Ini Perbedaan Tipe-Tipe Pengendara di Jalan Raya
Sabtu, 26 September 2020 - 14:01 WIB
Perilaku green driver tidak patut dicontoh dan pihak berwajib harus jeli dalam menertibkan mereka agar kondisi lalu lintas menjadi baik. Sebab, jika dibiarkan, tipe ini akan menjadi pengemudi yang agresif.
Berdasarkan statistik data kecelakaan di Indonesia, tipe pengemudi ini penyumbang kecelakaan tertinggi dengan persentase sebesar 55%.
“Untuk dapat mengemudi secara defensive driving cukup mudah. Selalu berpikir positif, toleransi, sopan, berbagi, jaga jarak kendaraan, jaga kecepatan, kontrol emosi, atur manajemen waktu perjalanan, utamakan keselamatan orang lain dan tidak seruntulan,” tambah Sony. BACA JUGA- Viral di TikTok, Polisi Magelang Buru Wanita Pamer Pantat saat Naik Skutik
“Ini merupakan tanggung jawab kami dalam menjaga keluarga sahabat Daihatsu agar dapat terus berkendaraan secara aman,” tutup Elvina.
Berdasarkan statistik data kecelakaan di Indonesia, tipe pengemudi ini penyumbang kecelakaan tertinggi dengan persentase sebesar 55%.
“Untuk dapat mengemudi secara defensive driving cukup mudah. Selalu berpikir positif, toleransi, sopan, berbagi, jaga jarak kendaraan, jaga kecepatan, kontrol emosi, atur manajemen waktu perjalanan, utamakan keselamatan orang lain dan tidak seruntulan,” tambah Sony. BACA JUGA- Viral di TikTok, Polisi Magelang Buru Wanita Pamer Pantat saat Naik Skutik
“Ini merupakan tanggung jawab kami dalam menjaga keluarga sahabat Daihatsu agar dapat terus berkendaraan secara aman,” tutup Elvina.
(wbs)
tulis komentar anda