Teknologi Aplikasi BGR Logistics Dipercaya Distribusikan Alkes COVID-19
Selasa, 05 Mei 2020 - 22:26 WIB
JAKARTA - Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN memercayakan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) untuk mendistribusikan alat kesehatan atau alkes dalam rangka penanganan COVID-19 yang dikoordinasikan oleh Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri.
BGR Logistics merupakan badan usaha milik negara (BUMN) penyedia jasa logistik di Tanah air yang menggunakan teknologi terkini dalam menjalankan fungsinya. Dengan teknologi yang ada, mereka bisa melakukan efisiensi dan pemantauan terhadap logistiknya.
Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia, Harjawan Balaningrath, mengungkapkan, BGR Logistics dipercaya mendistribusikan alat-alat kesehatan tersebut ke rumah sakit BUMN di seluruh Indonesia. Nantinya mereka akan berkoordinasi dengan PT Pertamina Bina Medika IHC.
Hingga akhir Maret 2020, terdapat puluhan ribu alat kesehatan yang dikoordinasikan untuk dikirimkan ke sebanyak 70 rumah sakit BUMN di seluruh Indonesia. Alat kesehatan yang didistribusikan tersebut, di antaranya alat pelindung diri (APD), ventilator, dan swab kit untuk penanganan COVID-19. Hingga saat ini proses distribusi bantuan alat kesehatan pun masih terus berlangsung.
Pendistribusian alat-alat kesehatan tersebut telah dilakukan sejak pertengahan Maret ke sejumlah rumah sakit di Indonesia. Seperti di Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Aceh, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan daerah lainnya.
Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo, mengatakan, sebelum didistribusikan ke seluruh rumah sakit-rumah sakit BUMN yang menjadi tujuan, seluruh alat kesehatan tersebut di simpan terlebih dahulu di Distribution Center (DC) yang disiapkan perusahaan di kompleks pergudangan BGR Logistics di DKI Jakarta untuk di data. “Kami menyiapkan sekitar 1.500 meter persegi gudang untuk menampung dan mendata bantuan tersebut sebelum didistribusikan ke tujuan,” ucap Kuncoro.
Dalam proses penyimpanan di gudang dan distribusi, BGR Logistics, juga menggunakan sistem Warehouse Integrated Application milik BGR Logistics untuk mendata jumlah stok barang masuk, keluar dan yang berada di dalam gudang. Sedangkan untuk proses distribusi, seluruh proses dimonitor dengan sistem Fleet Integrated and Order Monitoring Application.
“Seluruh sistem tersebut kami gunakan untuk menjaga proses distribusi bantuan alat-alat kesehatan yang dikoordinasikan,” tandas Kuncoro.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam proses pengerjaan distribusi, BGR Logistics juga menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing bagi semua pekerja yang bertugas. "Kami berusaha berperan aktif untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan berharap agar kondisi bencana ini dapat segera selesai," harapnya.
BGR Logistics merupakan badan usaha milik negara (BUMN) penyedia jasa logistik di Tanah air yang menggunakan teknologi terkini dalam menjalankan fungsinya. Dengan teknologi yang ada, mereka bisa melakukan efisiensi dan pemantauan terhadap logistiknya.
Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia, Harjawan Balaningrath, mengungkapkan, BGR Logistics dipercaya mendistribusikan alat-alat kesehatan tersebut ke rumah sakit BUMN di seluruh Indonesia. Nantinya mereka akan berkoordinasi dengan PT Pertamina Bina Medika IHC.
Hingga akhir Maret 2020, terdapat puluhan ribu alat kesehatan yang dikoordinasikan untuk dikirimkan ke sebanyak 70 rumah sakit BUMN di seluruh Indonesia. Alat kesehatan yang didistribusikan tersebut, di antaranya alat pelindung diri (APD), ventilator, dan swab kit untuk penanganan COVID-19. Hingga saat ini proses distribusi bantuan alat kesehatan pun masih terus berlangsung.
Pendistribusian alat-alat kesehatan tersebut telah dilakukan sejak pertengahan Maret ke sejumlah rumah sakit di Indonesia. Seperti di Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Aceh, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan daerah lainnya.
Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo, mengatakan, sebelum didistribusikan ke seluruh rumah sakit-rumah sakit BUMN yang menjadi tujuan, seluruh alat kesehatan tersebut di simpan terlebih dahulu di Distribution Center (DC) yang disiapkan perusahaan di kompleks pergudangan BGR Logistics di DKI Jakarta untuk di data. “Kami menyiapkan sekitar 1.500 meter persegi gudang untuk menampung dan mendata bantuan tersebut sebelum didistribusikan ke tujuan,” ucap Kuncoro.
Dalam proses penyimpanan di gudang dan distribusi, BGR Logistics, juga menggunakan sistem Warehouse Integrated Application milik BGR Logistics untuk mendata jumlah stok barang masuk, keluar dan yang berada di dalam gudang. Sedangkan untuk proses distribusi, seluruh proses dimonitor dengan sistem Fleet Integrated and Order Monitoring Application.
“Seluruh sistem tersebut kami gunakan untuk menjaga proses distribusi bantuan alat-alat kesehatan yang dikoordinasikan,” tandas Kuncoro.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam proses pengerjaan distribusi, BGR Logistics juga menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing bagi semua pekerja yang bertugas. "Kami berusaha berperan aktif untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan berharap agar kondisi bencana ini dapat segera selesai," harapnya.
(iqb)
tulis komentar anda