Imbas Corona, Ribuan Unit Mobil Nissan Tertahan di Laut
Rabu, 06 Mei 2020 - 09:01 WIB
LOS ANGELES - Nissan kembali merasakan imbas dari pandemi COVID-19. Kapal yang mengangkut 2.000 unit mobilnya terpaksa mengambang di lautan selama sepekan, karena tidak bersandar di pelabuhan.
Kejadian ini terjadi di perairan Los Angeles, Amerika Serikat. Kapal bernama Jupiter Spirit yang dioperasikan Nissan Motoro Car Carrier Company, mengangkut 2.000 unit mobil Nissan dari Jepang ke AS. Di dalamnya juga terdapat SUV Rogue dan sedan Infiniti, untuk pasar Negeri Paman Sam.
Mengutip dari Bloomberg, Selasa (5/5/2020), setelah mendekati pelabuhan, Jupiter Spirit dilarang berlabuh dan membongkar muatannya, lantaran gudang di pelabuhan sudah dipadati mobil-mobil lain yang tak kunjung laku akibat corona.
Kapal sepanjang 600 kaki itu hari rela menunggu antrean di tengah laut karena tidak mendapatkan izin otoritas pelabuhan Los Angeles, hingga akhirnya dapar bersandar pada 29 April lalu.
Tetapi laporan juga menyebutkan bahwa tidak hanya Nissan yang mengalami kemalangan tersebur. Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, juga tertahan di lautan selama beberapa pekan di perairan AS.
Kejadian ini terjadi di perairan Los Angeles, Amerika Serikat. Kapal bernama Jupiter Spirit yang dioperasikan Nissan Motoro Car Carrier Company, mengangkut 2.000 unit mobil Nissan dari Jepang ke AS. Di dalamnya juga terdapat SUV Rogue dan sedan Infiniti, untuk pasar Negeri Paman Sam.
Mengutip dari Bloomberg, Selasa (5/5/2020), setelah mendekati pelabuhan, Jupiter Spirit dilarang berlabuh dan membongkar muatannya, lantaran gudang di pelabuhan sudah dipadati mobil-mobil lain yang tak kunjung laku akibat corona.
Kapal sepanjang 600 kaki itu hari rela menunggu antrean di tengah laut karena tidak mendapatkan izin otoritas pelabuhan Los Angeles, hingga akhirnya dapar bersandar pada 29 April lalu.
Tetapi laporan juga menyebutkan bahwa tidak hanya Nissan yang mengalami kemalangan tersebur. Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, juga tertahan di lautan selama beberapa pekan di perairan AS.
(wbs)
tulis komentar anda