BMW Recall 26.700 Mobil Listrik dan Plug-In Hybrid karena Berpotensi Terbakar
Selasa, 20 Oktober 2020 - 11:00 WIB
JAKARTA - BMW mengumumkan mulai melakukan penarikan kembali atau recall terhadap mobil listrik dan jenis plug-in hybrid miliknya. BACA JUGA- Nih! Teknologi dan Mesin yang Dipakai di Suzuki Hayabusa 2021
Penarikan itu dilakukan lantaran semua unit mobil ramah lingkungan itu berpotensi terbakar karena menggunakan baterai berdaya besar.
Pihak BMW menyatakan, recall sebenarnya telah dilakukan sejak Agustus lalu, karena sebanyak 26.700 unitnya di seluruh dunia memiliki potensi yang sama. (Baca juga: Duel Maut Ponsel Baru di Segmen Menengah Atas, realme 7 Pro vs vivo V20 )
"Beberapa di antaranya sudah ada di tangan pelanggan dan sisanya menunggu pengiriman," tutur BMW, dikutip dari Auto Express, Selasa (20/10/2020).
Mobil yang terkena recall antara lain BMW X1 F48, X2 F39, X3 G01, X5, G05, Seri 2 Active Tourer F45, Seri 3 G20, Seri 3 Touring G21, Seri 5 G30, Seri 5 Touring G31, dan Seri 7 G11/G12. Lalu ada juga beberapa unit mobil BMW i8 dan MINI Countryman F60.
Masalah ditemukan selama proses produksi rangkaian baterai, berasal dari kontaminasi elemen lain yang bisa menyebabkan korsleting dan berpotensi terbakar.
Baterai lithium-ion yang digunakan kendaraan-kendaraan tersebut dipasok oleh Northvolt, pengembang dan produsen baterai asal Swedia, yang berspesialisasi dalam teknologi lithium-ion untuk kendaraan listrik.
Penarikan itu dilakukan lantaran semua unit mobil ramah lingkungan itu berpotensi terbakar karena menggunakan baterai berdaya besar.
Pihak BMW menyatakan, recall sebenarnya telah dilakukan sejak Agustus lalu, karena sebanyak 26.700 unitnya di seluruh dunia memiliki potensi yang sama. (Baca juga: Duel Maut Ponsel Baru di Segmen Menengah Atas, realme 7 Pro vs vivo V20 )
"Beberapa di antaranya sudah ada di tangan pelanggan dan sisanya menunggu pengiriman," tutur BMW, dikutip dari Auto Express, Selasa (20/10/2020).
Mobil yang terkena recall antara lain BMW X1 F48, X2 F39, X3 G01, X5, G05, Seri 2 Active Tourer F45, Seri 3 G20, Seri 3 Touring G21, Seri 5 G30, Seri 5 Touring G31, dan Seri 7 G11/G12. Lalu ada juga beberapa unit mobil BMW i8 dan MINI Countryman F60.
Masalah ditemukan selama proses produksi rangkaian baterai, berasal dari kontaminasi elemen lain yang bisa menyebabkan korsleting dan berpotensi terbakar.
Baterai lithium-ion yang digunakan kendaraan-kendaraan tersebut dipasok oleh Northvolt, pengembang dan produsen baterai asal Swedia, yang berspesialisasi dalam teknologi lithium-ion untuk kendaraan listrik.
(wbs)
tulis komentar anda