Mazda Tribute, Miata Versi SUV yang Bisa Diservis di Bengkel Ford
Jum'at, 13 November 2020 - 17:12 WIB
JAKARTA - Siapa sangka pabrikan Jepang (Mazda) dan Amerika (Ford) sudah lama bekerjasama. Dan inilah hasilnya: Mazda Tribute 2.3L Facelift (J14). Lahir pada 2008, ketika pasar SUV di Indonesia baru mulai menggeliat.
Mazda Tribute ini adalah versi 4x2. Meski, pada saat diluncurkan Mazda juga mendatangkan versi 4x4. Dua-duanya memakai mesin serupa. Yakni, Mazda MZR Inline 4 cylinder MZR 2.300cc L3X.
Mesin itu sudah dilengkapi Sequential Valve Timing (S-VT) untuk mendapat kurva torsi yang mulus. Dengan mesin 2.300 cc, tenaga dan torsi yang dihasilkan lumayan. Yakni 153 hp dan 206 Nm.
Mazda Tribute versi Facelift ini punya beberapa perbaikan di sisi desain eksterior, keamanan, sertau beberapa fungsionalitas.
Oke, kita lihat eksteriornya. Bisa dibilang mobil ini indah sekali. Bayangkan Ford Escape tapi dengan nuansa klasik dan elegan. Jiwa petualangnya masih kental. Tapi, pemilihan lebih banyak lengkungan di garis bodinya (disebut struktur triple-H) terlihat berupaya mempertahankan gaya Japanese Domestic Market (JDM).
Bisa dibilang desain elegannya tetap sedap dipandang dan tidak akan ketinggalan zaman. Warna bodi two tone, classic white clearcoat berpadu hitam, kontras dengan over fender serta bumper depan yang tebal.
Baca Juga
Mazda Tribute ini adalah versi 4x2. Meski, pada saat diluncurkan Mazda juga mendatangkan versi 4x4. Dua-duanya memakai mesin serupa. Yakni, Mazda MZR Inline 4 cylinder MZR 2.300cc L3X.
Mesin itu sudah dilengkapi Sequential Valve Timing (S-VT) untuk mendapat kurva torsi yang mulus. Dengan mesin 2.300 cc, tenaga dan torsi yang dihasilkan lumayan. Yakni 153 hp dan 206 Nm.
Mazda Tribute versi Facelift ini punya beberapa perbaikan di sisi desain eksterior, keamanan, sertau beberapa fungsionalitas.
Oke, kita lihat eksteriornya. Bisa dibilang mobil ini indah sekali. Bayangkan Ford Escape tapi dengan nuansa klasik dan elegan. Jiwa petualangnya masih kental. Tapi, pemilihan lebih banyak lengkungan di garis bodinya (disebut struktur triple-H) terlihat berupaya mempertahankan gaya Japanese Domestic Market (JDM).
Bisa dibilang desain elegannya tetap sedap dipandang dan tidak akan ketinggalan zaman. Warna bodi two tone, classic white clearcoat berpadu hitam, kontras dengan over fender serta bumper depan yang tebal.
tulis komentar anda