Mazda MX 5 Generasi Terbaru Akan Gendong Mesin 2.500cc
loading...
Mazda MX 5 Generasi Terbaru . FOTO/ MAZDA
A
A
A
TOKYO - Mazda Miata ND telah memasuki tahun ke-10 produksinya tahun ini, menunjukkan bahwa Mazda akan terus memproduksi Miata dan memperpanjang umur mobil sport 2 pintu ini selama mungkin.
BACA JUGA ,- Ulang Tahun 1 Abad, Mazda Kasih Gratis 50 Mazda MX-5 Spesial
Diketahui bahwa biaya pengembangan mobil sport 2 pintu dengan volume penjualan kecil sangat mahal. Tetapi pada saat yang sama, Mazda perlu memproduksi model generasi ke-5 sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan pengguna baru.
Namun, menurut CTO (Chief Technical Officer Mazda) Ryuichi Umeshita, Mazda akan tetap menggunakan filosofi utama dalam pengembangannya, yakni ringan, dan filosofi kedua juga mencegah penggunaan teknologi apapun yang menyebabkan Miata menjadi lebih berat.
Oleh karena itu, pengembangan Miata generasi ke-5 tidak akan menggunakan teknologi turbo, hybrid, atau listrik penuh. Sebagai gantinya, Mazda akan mempertahankan mesin 4 silinder aspirasi normal sebagai penggerak utama, dipadukan dengan transmisi manual 4 kecepatan.
Bahkan, CTO Mazda juga menekankan bahwa bobot keseluruhan Miata generasi ke-5 tidak akan melebihi 1.000 kg dan panjangnya tidak akan melebihi 4.000 mm. Untuk memenuhi aspirasi ini dan sekaligus mematuhi peraturan emisi Euro 7 & California LEV IV, Mazda sibuk mengembangkan mesin SkyActiv Z.
Mesin dengan pembakaran Lambda 1 ini akan menggunakan sistem pengiriman bensin yang sangat presisi di seluruh rentang RPM dari rendah hingga tinggi untuk memastikan pembakaran bensin di dalam mesin selalu terjadi pada rasio 14,7:1.
Namun, jika mesin 2000cc yang sama digunakan dan menggunakan rasio lambda, kemungkinan mesin 2000cc asli yang digunakan Mazda akan kurang bertenaga dalam kondisi aspirasi normal (NA).
Jadi cara terbaik yang ditemukan Mazda adalah mengganti mesin menjadi 2500cc yang diproduksi Mazda saat ini. CTO Mazda yakin mesin baru akan memberikan penghematan bahan bakar yang lebih baik, mempertahankan tenaga yang sama dan lebih bersih
CTO Mazda juga memastikan bahwa transmisi manual 6-percepatan akan dipertahankan untuk memastikan bahwa konsep Jinba Ittai yang digunakan Mazda akan dipertahankan selama pengenalan model baru.
Namun, untuk saat ini, Mazda Miata generasi ke-5 masih dalam tahap pengembangan dan belum rampung. Model prototipe baru akan dapat dideteksi pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026.
Di antara elemen lain yang disorot Mazda melalui pengembangan generasi ke-5 adalah bobot Miata yang lebih ringan, mesin dengan tenaga yang sama, dan transmisi manual 6-percepatan. Ini berarti rasio tenaga terhadap berat Miata akan lebih baik.
BACA JUGA ,- Ulang Tahun 1 Abad, Mazda Kasih Gratis 50 Mazda MX-5 Spesial
Diketahui bahwa biaya pengembangan mobil sport 2 pintu dengan volume penjualan kecil sangat mahal. Tetapi pada saat yang sama, Mazda perlu memproduksi model generasi ke-5 sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan pengguna baru.
Namun, menurut CTO (Chief Technical Officer Mazda) Ryuichi Umeshita, Mazda akan tetap menggunakan filosofi utama dalam pengembangannya, yakni ringan, dan filosofi kedua juga mencegah penggunaan teknologi apapun yang menyebabkan Miata menjadi lebih berat.
Oleh karena itu, pengembangan Miata generasi ke-5 tidak akan menggunakan teknologi turbo, hybrid, atau listrik penuh. Sebagai gantinya, Mazda akan mempertahankan mesin 4 silinder aspirasi normal sebagai penggerak utama, dipadukan dengan transmisi manual 4 kecepatan.
Bahkan, CTO Mazda juga menekankan bahwa bobot keseluruhan Miata generasi ke-5 tidak akan melebihi 1.000 kg dan panjangnya tidak akan melebihi 4.000 mm. Untuk memenuhi aspirasi ini dan sekaligus mematuhi peraturan emisi Euro 7 & California LEV IV, Mazda sibuk mengembangkan mesin SkyActiv Z.
Mesin dengan pembakaran Lambda 1 ini akan menggunakan sistem pengiriman bensin yang sangat presisi di seluruh rentang RPM dari rendah hingga tinggi untuk memastikan pembakaran bensin di dalam mesin selalu terjadi pada rasio 14,7:1.
Namun, jika mesin 2000cc yang sama digunakan dan menggunakan rasio lambda, kemungkinan mesin 2000cc asli yang digunakan Mazda akan kurang bertenaga dalam kondisi aspirasi normal (NA).
Jadi cara terbaik yang ditemukan Mazda adalah mengganti mesin menjadi 2500cc yang diproduksi Mazda saat ini. CTO Mazda yakin mesin baru akan memberikan penghematan bahan bakar yang lebih baik, mempertahankan tenaga yang sama dan lebih bersih
CTO Mazda juga memastikan bahwa transmisi manual 6-percepatan akan dipertahankan untuk memastikan bahwa konsep Jinba Ittai yang digunakan Mazda akan dipertahankan selama pengenalan model baru.
Namun, untuk saat ini, Mazda Miata generasi ke-5 masih dalam tahap pengembangan dan belum rampung. Model prototipe baru akan dapat dideteksi pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026.
Di antara elemen lain yang disorot Mazda melalui pengembangan generasi ke-5 adalah bobot Miata yang lebih ringan, mesin dengan tenaga yang sama, dan transmisi manual 6-percepatan. Ini berarti rasio tenaga terhadap berat Miata akan lebih baik.
(wbs)
Lihat Juga :
