Mitsubishi Tidak Boleh Jualan Tanpa Nissan

Sabtu, 05 Desember 2020 - 21:02 WIB
Salah satu mobil produksi Mitsubishi. FOTO/ ist
JAKARTA - Mitsubishi bergabung dengan aliansi Renault-Nissan empat tahun lalu dan bulan lalu, beredar rumor bahwa Nissan ingin menjual 34 persen sahamnya di Mitsubishi. Hal tersebut kemudian dibantah oleh dua produsen kendaraan asal Jepang tersebut. BACA JUGA - Berdenyut 26 Detik Sekali, Ahli Sebut Bumi dalam Keadaan Genting

Saat Nissan berusaha memulihkan keuangannya, Mitsubishi melakukan hal yang sama dengan meninggalkan beberapa pasar utama seperti Eropa. Namun yang pasti Mitsubishi tidak bisa hidup tanpa Nissan. Padahal, kedua perusahaan memiliki hubungan yang lebih erat. BACA JUGA - Air Laut Terus Naik, NASA Teliti Gejala Tak Biasa Bumi dari Angkasa

Seperti yang dimuat dalam laporan Automotive News bahwa Mitsubishi Amerika Utara berencana untuk memindahkan kantor pusatnya dari California Selatan ke Franklin, Tennessee untuk lebih dekat dengan markas Nissan.



Dengan perpindahan tersebut, mereka dapat bekerja sama dengan lebih mudah dan menyelesaikan masalah apa pun yang terkait dengan produk.

Untuk pasar Amerika Serikat, CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan kedua perusahaan sedang bekerja keras untuk menggabungkan kekuatan masing-masing, selain berkolaborasi dalam produksi mobil kecil, EV, dan sebagainya.

“Untuk saat ini belum banyak yang dibicarakan. Kami mengatakan ini - Mitsubishi perlu membuat rencananya sendiri untuk pasar AS. Jika mereka butuh bantuan, tentu Nissan akan membantu. Setiap merek harus mengembangkan strateginya sendiri terlebih dahulu. Itulah yang penting, "kata Uchida seperti dilansir dari Automotive News.

Misalnya, All-new Mitsubishi Outlander akan dibangun di atas platform Nissan Rouge (X-Trail) dalam beberapa bulan ke depan.

Outlander akan tampil dengan desain baru di dalam dan luar, tetapi dasarnya adalah rangka Nissan. Itu adalah model Mitsubishi terlaris di Amerika Serikat (AS).
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More