Mulai Dipakai di Gurun Pasir, Mobil China Xpeng Sasar Pasar Bersalju
Jum'at, 25 Desember 2020 - 09:12 WIB

Mobil China Xpeng. FOTO/IST
BEIJING - Produsen otomotif asal China semakin jauh menjelajahi pasar luar negeri. Padahal, kehadiran brand asal Negeri Tembok Besar itu sudah terasa di kawasan ASEAN dan Timur Tengah. (Baca juga: Tergiur Mobil Listrik, LG dan Magna Saling Lirik Bikin Powertrain Elektrik )
Seperti dilansir dari MOTOR1, Belakangan ini, pabrikan China tampak agresif mencoba menembus Eropa sebagai pasar otomotif paling kompetitif yang sarat dengan teknologi canggih dan hak konsumen yang tinggi. Jadi, suatu produk harus sangat luar biasa. (Baca juga: Dirut Cantik Ini Beberkan Strategi Energi dari 'Tahan' Menjadi 'Sangat Tahan' )
Kebijakan otomotif China yang mulai memprioritaskan kendaraan listrik banyak membantu upaya tersebut karena Eropa juga memiliki misi serupa.
Norwegia merupakan salah satu negara kendaraan pro listrik yang menargetkan 100 persen penjualan kendaraan baru menggunakan nol emisi pada tahun 2025.
(Baca Juga : Toyota Cs 'Kudu' Waspada, Apple Car Ternyata Sudah Siap Mengaspal di 2021 )
Inilah mengapa pabrikan mobil listrik asal Guangzhou, Xpeng tertarik untuk memperluas operasi penjualan ke Norwegia dan sudah memulai pengiriman ke pelanggan Skandinavia.
Kendaraan utilitas olahraga listrik (SUV), Xpeng G3 dikirim ke pemilik baru di 28 kota Norwegia. Dari segi desain, model ini memang tampak memiliki kelas tersendiri dengan cita rasa internasional.
Xpeng secara aktif menjajaki peluang di pasar EV dewasa lainnya dengan kebijakan dukungan Pemerintah, infrastruktur canggih, dan kesadaran EV yang tinggi. Pabrikan tersebut juga berencana meluncurkan model produksi kedua, sedan sport listrik P7 di Eropa dalam 12 bulan ke depan.
Berikut fitur-fitur Xpeng G3:
Jarak mengemudi hingga 520km (NEDC) dan 451km (WLTP).
Seperti dilansir dari MOTOR1, Belakangan ini, pabrikan China tampak agresif mencoba menembus Eropa sebagai pasar otomotif paling kompetitif yang sarat dengan teknologi canggih dan hak konsumen yang tinggi. Jadi, suatu produk harus sangat luar biasa. (Baca juga: Dirut Cantik Ini Beberkan Strategi Energi dari 'Tahan' Menjadi 'Sangat Tahan' )
Kebijakan otomotif China yang mulai memprioritaskan kendaraan listrik banyak membantu upaya tersebut karena Eropa juga memiliki misi serupa.
Norwegia merupakan salah satu negara kendaraan pro listrik yang menargetkan 100 persen penjualan kendaraan baru menggunakan nol emisi pada tahun 2025.
(Baca Juga : Toyota Cs 'Kudu' Waspada, Apple Car Ternyata Sudah Siap Mengaspal di 2021 )
Inilah mengapa pabrikan mobil listrik asal Guangzhou, Xpeng tertarik untuk memperluas operasi penjualan ke Norwegia dan sudah memulai pengiriman ke pelanggan Skandinavia.
Kendaraan utilitas olahraga listrik (SUV), Xpeng G3 dikirim ke pemilik baru di 28 kota Norwegia. Dari segi desain, model ini memang tampak memiliki kelas tersendiri dengan cita rasa internasional.
Xpeng secara aktif menjajaki peluang di pasar EV dewasa lainnya dengan kebijakan dukungan Pemerintah, infrastruktur canggih, dan kesadaran EV yang tinggi. Pabrikan tersebut juga berencana meluncurkan model produksi kedua, sedan sport listrik P7 di Eropa dalam 12 bulan ke depan.
Berikut fitur-fitur Xpeng G3:
Jarak mengemudi hingga 520km (NEDC) dan 451km (WLTP).
Lihat Juga :