Mobil Terakhir Tony Stark Iron Man Akhirnya Diproduksi Massal
Kamis, 11 Februari 2021 - 01:38 WIB
Audi RS e-Tron GT yang pernah tampil dalam bentuk konsep di film Avengers : End Game kini hadir dalam bentuk produksi massal. Foto/Netcarshow
JAKARTA - Mobil terakhir Tony Stark sang Iron Man di film Avengers End Game, Audi e-Tron GT akhirnya diproduksi massal. Diketahui di film Avengers dan Iron Man, Tony Stark yang diperankan Robert Downey Jr memang kerap mengendarai mobil-mobil buatan Audi.
Audi e-Tron GT jadi mobil terakhir yang dikendarai Tony Stark karena di film Avengers End Game, tokoh super hero itu diceritakan meninggal dunia. Jadilah Audi e-Tron GT sebagai mobil terakhir Tony Stark.
Hanya saja saat itu Audi e-Tron GT bukanlah mobil yang hadir dalam bentuk produksi massal. Audi menampilkan Audi e-Tron GT dalam bentuk purwarupa. Baru hari ini, Audi akhirnya merilis secara resmi produksi massal dari Audi e-Tron GT. Tentu saja kedua mobil itu digerakkan oleh tenaga listrik.
Ada dua tipe dari E-Tron GT, yakni versi standar dan tipe RS sebagai model tertinggi. Dua model tersebut merupakan mobil listrik ketiga dan empat dari Audi. Di mana sebelumnya pada 2018 pabrikan asal Jerman ini merilis E-Tron SUV disusul E-Tron Sportback setahun sesudahnya. “Mobil ini adalah hal baru, sebuah interpretasi progresif dari GT klasik. Artinya proporsinya seperti mobil super sport dengan kegunaan empat tempat duduk," kata Marc Lichte, Head of Audi Design.
Secara teknologi dan struktur kelistrikan, Audi E-Tron GT memiliki sumber penggerak yang sama seperti Porsche Taycan listrik. Sesuatu yang lumrah mengingat Audi dan Porsche bagian dari VW Group.
Pada versi standar, E-Tron GT yang mengusung dua buah motor listrik yang menghasilkan daya hingga 469 dk dan bisa ditingkatkan hingga 522 dk dengan mode overboost. Daya jelajahnya hingga 479 km dalam kondisi baterai penuh.
Sementara model E-Tron GT RS lebih sangar dengan rentang tenaga 590 dk dan 637 dk lewat overboost. Akselerasi 0-98 km/jam hanya 3,1 detik dan jangkauannya 373 km.
Masuk ke dalam kabin, E-Tron GT menghadirkan nuansa hitam dengan cluster instrumen digital 12,3 inci dan layar sentuh 10,1 inci. Di setirnya terdapat tombol untuk mengontrol musik, navigasi, dan kontrol lain.
Pemilik dapat memilih untuk upgrade dan menambahkan beberapa komponen. Seperti head-up display hingga sistem audio dari Bang & Olufsen.
Di Amerika Serikat, mobil tersebut akan masuk pada pertengahan tahun ini. Harganya mulai sekitar Rp1,3 miliar untuk versi standar dan Rp1,9 miliar di versi RS. Rival yang langsung menghadang adalah sesama sedan sporty, Tesla S versi anyar yang belum lama juga dirilis resmi.
Audi e-Tron GT jadi mobil terakhir yang dikendarai Tony Stark karena di film Avengers End Game, tokoh super hero itu diceritakan meninggal dunia. Jadilah Audi e-Tron GT sebagai mobil terakhir Tony Stark.
Hanya saja saat itu Audi e-Tron GT bukanlah mobil yang hadir dalam bentuk produksi massal. Audi menampilkan Audi e-Tron GT dalam bentuk purwarupa. Baru hari ini, Audi akhirnya merilis secara resmi produksi massal dari Audi e-Tron GT. Tentu saja kedua mobil itu digerakkan oleh tenaga listrik.
Ada dua tipe dari E-Tron GT, yakni versi standar dan tipe RS sebagai model tertinggi. Dua model tersebut merupakan mobil listrik ketiga dan empat dari Audi. Di mana sebelumnya pada 2018 pabrikan asal Jerman ini merilis E-Tron SUV disusul E-Tron Sportback setahun sesudahnya. “Mobil ini adalah hal baru, sebuah interpretasi progresif dari GT klasik. Artinya proporsinya seperti mobil super sport dengan kegunaan empat tempat duduk," kata Marc Lichte, Head of Audi Design.
Secara teknologi dan struktur kelistrikan, Audi E-Tron GT memiliki sumber penggerak yang sama seperti Porsche Taycan listrik. Sesuatu yang lumrah mengingat Audi dan Porsche bagian dari VW Group.
Pada versi standar, E-Tron GT yang mengusung dua buah motor listrik yang menghasilkan daya hingga 469 dk dan bisa ditingkatkan hingga 522 dk dengan mode overboost. Daya jelajahnya hingga 479 km dalam kondisi baterai penuh.
Sementara model E-Tron GT RS lebih sangar dengan rentang tenaga 590 dk dan 637 dk lewat overboost. Akselerasi 0-98 km/jam hanya 3,1 detik dan jangkauannya 373 km.
Masuk ke dalam kabin, E-Tron GT menghadirkan nuansa hitam dengan cluster instrumen digital 12,3 inci dan layar sentuh 10,1 inci. Di setirnya terdapat tombol untuk mengontrol musik, navigasi, dan kontrol lain.
Pemilik dapat memilih untuk upgrade dan menambahkan beberapa komponen. Seperti head-up display hingga sistem audio dari Bang & Olufsen.
Di Amerika Serikat, mobil tersebut akan masuk pada pertengahan tahun ini. Harganya mulai sekitar Rp1,3 miliar untuk versi standar dan Rp1,9 miliar di versi RS. Rival yang langsung menghadang adalah sesama sedan sporty, Tesla S versi anyar yang belum lama juga dirilis resmi.
(wsb)
tulis komentar anda