Beli Mobil Tesla Pakai Bitcoin, Ide Baru atau Usang, Efektifkah?

Rabu, 10 Februari 2021 - 12:36 WIB
loading...
Beli Mobil Tesla Pakai...
Elon Musk mengizinkan kustomer membeli mobil-mobil Tesla dengan menggunakan Bitcoin. Foto/IST
A A A
JAKARTA - CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini jadi pusat perhatian karena mengizinkan kustomer membeli mobil Tesla dengan Bitcoin. Diketahui Tesla telah membeli sebanyak USD1,5 milyar atau setara Rp20,7 triliun BitCoin yang ke depannya akan memudahkan pengguna Bitcoin membeli mobil Tesla.

Ide itu sontak membuat banyak orang terhenyak karena cara transaksi yang tidak biasa. Ide Elon Musk memang kontroversial. Hanya saja konsep membeli mobil dengan Bitcoin bukanlah konsep yang sama sekali baru. Berbagai dealer mobil di Amerika Serikat justru sudah lebih dulu menerapkan konsep transaksi digital tersebut.

Beli Mobil Tesla Pakai Bitcoin, Ide Baru atau Usang, Efektifkah?


Misalnya dealer mobil yang dimiliki Christopher Basha di Georgia, Amerika Serikat. Waktu itu Christopher Basha melihat pesatnya perkembangan cryptocurrency yang dijalani oleh rekannya. Dia melihat temannya itu selalu membeli barang dengan menggunakan Bitcoin. "Sampai membeli pizza saja menggunakan Bitcoin," ujar Christopher Basha.

Dari situlah pada 2015, dealer mobil yang dimiliki Christopher Basha mengizinkan kustomer menggunakan Bitcoin untuk membeli mobil. Hanya saja saat itu tidak pernah ada kustomer yang memanfaatkan peluang tersebut.

Sekalipun ada itu terjadi pada 2017 ketika Bitcoin melonjak gila-gilaan. Saat itulah seorang kustomer datang ke dealer miliknya dan membeli empat mobil KIA dengan menggunakan Bitcoin. "Saat itu uang yang dihabiskan setara USD150.000 (Rp2,070 miliar) untuk empat mobil," jelasnya.

Hingga kini Basha memang masih mengizinkan kustomer membeli mobil miliknya dengan menggunakan Bitcoin. Hanya saja dia melihat peluang pembelian mobil dengan Bitcoin akan sangat kecil jika dibandingkan dengan pembelian dengan uang konvensional ataupun digital.

Dia yakin penggunaan transaksi Bitcoin hanyalah strategi marketing dan branding semata. Pasalnya bisnis Bitcoin memang masih sangat niche. Transaksi Bitcoin juga sangat riskan buat para dealer yang tidak terbiasa dengan cryptocurrency yang pergerakannya sangat liar dan lincah.

Beli Mobil Tesla Pakai Bitcoin, Ide Baru atau Usang, Efektifkah?


Dia mencontohkan saat dia menerima transaksi Bitcoin dia langsung secepat mungkin mengkonversi Bitcoin dengan uang konvensional. Pergerakan yang cepat dan lincah membuat dia tidak mau menahan selama mungkin BitCoin. "Bahkan saat menukarnya saja kita bisa kehilangan USD300 sampai USD400 dollar karena prosesnya memakan waktu beberapa menit. Pergerakannya terlalu cepat," ucap Basha.

Sementara Pietro Figerio, pemilik dealer Lamborghini di Irvine, California, Amerika Serikat mengaku pernah menjual sebanyak 20 unit Lamborghini ketika nilai Bitcoin melonjak gila-gilaan pada 2017. Hanya saja setelah itu dia sama sekali hingga kini belum pernah lagi menerima pembelian mobil dengan Bitcoin.

Dia merasa pengguna Bitcoin adalah anak-anak muda yang sangat yakin dengan pergerakan dan masa depan uang virtual. Mereka rela menunggu lama hanya untuk keuntungan semata. "Mereka sabar menanti sampai nilai tukarnya melonjak gila-gilaan lagi seperti di 2017," ucapnya.

Sementara Petter Saddington, pendiri startup cryptocurrency, Emrit, mengaku pernah membeli Lamborghini menggunakan Bitcoin pada 2017. Saat itu dia menahan Bitcoin miliknya dari tahun 2011 hingga 2017. Dia sangat percaya langkah yang dilakukan Tesla yang mengizinkan kustomer membeli Tesla dengan BitCoin hanyalah langkah branding semata. "Elon adalah orang yang sangat progresif dalam berpikir ke depan. Saya rasa sangat wajar jika dia menggunakan uang masa depan untuk perusahaannya," jelas Peter Saddington.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jadi Sasaran Serangan,...
Jadi Sasaran Serangan, Pabrik Tesla Sediakan Tempat Bersembunyi Karyawan
Aksi Anti Tesla Meluas,...
Aksi Anti Tesla Meluas, Keamanan Pemilik dan Karyawan Semakin Terancam
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Tesla Perketat Keamanan...
Tesla Perketat Keamanan setelah Meningkatnya Vandalisme
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok 49% di Eropa Saat Pasar Mobil Listrik Tumbuh, Apa Penyebabnya?
Investor Desak Elon...
Investor Desak Elon Musk Mundur dari Jabatan CEO Tesla
Rekomendasi
Kebangkitan Tim Tszyu...
Kebangkitan Tim Tszyu Comeback Menang TKO: Aku Kembali, Sayang!
Libur Lebaran 2025 Akan...
Libur Lebaran 2025 Akan Berakhir, Waspada Post Holiday Blues
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
9 Brigjen Pol Baru yang...
9 Brigjen Pol Baru yang Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
Alasan Menyedihkan Pangeran...
Alasan Menyedihkan Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Bukan Ingin Pisah dari Kate
Hukum Menggabungkan...
Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis
Berita Terkini
Dealer Neta di Singapura...
Dealer Neta di Singapura Ditutup setelah 3 Bulan Dibuka
11 menit yang lalu
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
1 hari yang lalu
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
2 hari yang lalu
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
2 hari yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Diberlakukan, Hyundai Menang Telak
2 hari yang lalu
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
2 hari yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved