Honda Akan Rilis 3 Mobil Sekaligus di 18 Februari, Ini Bocorannya...
Selasa, 16 Februari 2021 - 08:59 WIB
Honda akan mengebom pasar otomotif Indonesia dengan merilis 3 model sekaligus di segmen yang berbeda-beda.
JAKARTA - Tidak tanggung-tanggung, PT Honda Prospect Motor (HPM) bersiap merilis tiga varian mobil baru sekaligus pada Kamis, 18 Februari 2021, mendatang secara virtual.
Selama tahun pandemi 2020, Honda bisa dibilang melakukan strategi defensif. Ketika kompetitor mereka merilis banyak varian model mobil baru, Honda justru memilih menahan produk baru mereka.
Alasannya masuk akal, karena pasar mobil di 2020 terburuk dalam 10 tahun terakhir. Daya beli konsumen sedang rendah-rendahnya. Jadi, penyegaran mobil dianggap tidak efektif.
Honda lebih memilih menerapkan sejumlah strategi untuk survive, sesuai urutan skala prioritas. Pertama, beralih ke pemasaran digital dan mempermudah konsumen membeli mobil secara online.
Kedua, tetap melakukan kegiatan marketing, namun secara digital seperti Brio Virtual Drift Challenge. Dan ketiga memberikan beragam program diskon/promo untuk konsumen.
Ternyata strategi defensif itu sukses. Salah satunya membawa Honda Brio sebagai mobil terlaris, mengalahkan Toyota Avanza di 2020.
Nah, di 2021 pasar otomotif Indonesia sudah mulai membaik. Angka penjualan terus meningkat. Belum lagi wacana pajak nol persen yang diharapkan jadi stimulus untuk industri otomotif.
Maka, di kuartal pertama (Februari 2021) ini Honda langsung mengeluarkan senjata pamungkas: menyegarkan produk. Dan tidak tanggung-tanggung. Mereka akan “mengebom” pasar dengan 3 model sekaligus.
Selama tahun pandemi 2020, Honda bisa dibilang melakukan strategi defensif. Ketika kompetitor mereka merilis banyak varian model mobil baru, Honda justru memilih menahan produk baru mereka.
Alasannya masuk akal, karena pasar mobil di 2020 terburuk dalam 10 tahun terakhir. Daya beli konsumen sedang rendah-rendahnya. Jadi, penyegaran mobil dianggap tidak efektif.
Honda lebih memilih menerapkan sejumlah strategi untuk survive, sesuai urutan skala prioritas. Pertama, beralih ke pemasaran digital dan mempermudah konsumen membeli mobil secara online.
Kedua, tetap melakukan kegiatan marketing, namun secara digital seperti Brio Virtual Drift Challenge. Dan ketiga memberikan beragam program diskon/promo untuk konsumen.
Ternyata strategi defensif itu sukses. Salah satunya membawa Honda Brio sebagai mobil terlaris, mengalahkan Toyota Avanza di 2020.
Nah, di 2021 pasar otomotif Indonesia sudah mulai membaik. Angka penjualan terus meningkat. Belum lagi wacana pajak nol persen yang diharapkan jadi stimulus untuk industri otomotif.
Maka, di kuartal pertama (Februari 2021) ini Honda langsung mengeluarkan senjata pamungkas: menyegarkan produk. Dan tidak tanggung-tanggung. Mereka akan “mengebom” pasar dengan 3 model sekaligus.
tulis komentar anda