Tips Agar Emisi Kendaraan tetap Ramah Lingkungan
Jum'at, 19 Februari 2021 - 18:05 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan Pergub No.66 Tahun 2020 tentang uji emisi gas buang kendaraan bermotor. Aturan ini menyasar mobil penumpang perseorangan dan kendaraan bermotor, yang berusia di atas 3 tahun.
Dengan aturan tersebut, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta, lulus uji emisi gas buang kendaraan, dan mulai berlaku pada 24 Januari 2021 lalu.
(Baca Juga: Parahnya Cuaca Ekstrem di AS, Bahkan Satelit Cuaca Dibikin Bingung)
Menyambut hal ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memiliki fasilitas dan teknologi teranyar bagi produknya. Selain itu, Daihatsu juga berikan beberapa tips untuk mengajak pelanggan turut aktif berkendara yang ramah lingkungan.
Soni Satria, Executive Coord. Engineering Division R&D ADM, memaparkan, cara yang pertama adalah perawatan berkala tepat waktu. Misalnya mengganti oli tepat waktu, penggantian filter udara tepat waktu, membersihkan kerak ruang bakar, dan selalu periksa tekanan ban.
"Kalau tekanan ban tidak sesuai standar, membutuhkan tenaga lebih (berpengaruh terhadap emisi)," jelas Soni, saat konferensi pers secara virtual, Jumat (19/2/2021).
Cara kedua menggunakan bahan bakar berkualitas, yaitu bahan bakar tanpa timbal, dan memilih RON bahan bakar sesuai rekomendasi.
Ketiga, menerapkan teknik mengemudi Eco-driving, seperti menggunakan fitur Eco-driving, mengoptimalkan penggunaan AC, menghindari akselerasi mendadak, dan mengurangi kondisi idle.
"Misalnya jika di luar (udara) dingin, tidak perlu menyalakan AC," imbuhnya.
Dengan aturan tersebut, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta, lulus uji emisi gas buang kendaraan, dan mulai berlaku pada 24 Januari 2021 lalu.
(Baca Juga: Parahnya Cuaca Ekstrem di AS, Bahkan Satelit Cuaca Dibikin Bingung)
Menyambut hal ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memiliki fasilitas dan teknologi teranyar bagi produknya. Selain itu, Daihatsu juga berikan beberapa tips untuk mengajak pelanggan turut aktif berkendara yang ramah lingkungan.
Soni Satria, Executive Coord. Engineering Division R&D ADM, memaparkan, cara yang pertama adalah perawatan berkala tepat waktu. Misalnya mengganti oli tepat waktu, penggantian filter udara tepat waktu, membersihkan kerak ruang bakar, dan selalu periksa tekanan ban.
"Kalau tekanan ban tidak sesuai standar, membutuhkan tenaga lebih (berpengaruh terhadap emisi)," jelas Soni, saat konferensi pers secara virtual, Jumat (19/2/2021).
Cara kedua menggunakan bahan bakar berkualitas, yaitu bahan bakar tanpa timbal, dan memilih RON bahan bakar sesuai rekomendasi.
Ketiga, menerapkan teknik mengemudi Eco-driving, seperti menggunakan fitur Eco-driving, mengoptimalkan penggunaan AC, menghindari akselerasi mendadak, dan mengurangi kondisi idle.
"Misalnya jika di luar (udara) dingin, tidak perlu menyalakan AC," imbuhnya.
tulis komentar anda