Honda Jazz Gen 4 Gagal Masuk Indonesia Karena Terlalu Imut
Rabu, 03 Maret 2021 - 23:15 WIB
Desain Honda Jazz generasi keempat dirancang mirip anjing shiba inu yang menggemaskan. Foto: sindonews/danang arradian
JAKARTA - Pertimbangan utama Honda menggantikan posisi Honda Jazz dengan Honda City Hatchback RS di segmen hatchback karena Honda Jazz generasi keempat terlalu imut!
All New Honda Jazz —Honda Fit di pasar Jepang—memang menjadi bintang utama Tokyo Motor Show 2019. Tampangnya baru, platform-nya baru, fiturnya baru, hingga mesinnya juga baru. Semua yang ada di Jazz benar-benar segar.
Namun, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy justru tidak mengisyaratkan antusiasme. ”Wah, apakah konsumen Indonesia akan tertarik dengan model seperti ini ya?,” tanyanya kepada Sindonews saat itu.
Honda Jazz baru memang dirancang untuk pasar lokal Jepang (Japan Domestic Market). Walau, memang mobil itu pada akhirnya juga dipasarkan juga di negara seperti Singapura.
Tapi, secara desain, jauh dengan ciri khas Honda Jazz selama ini yang kekar, penuh garis tegas, serta sporty.
Menurut LPL Chief Engineer Product Planning Division Honda R&D Takeki Tanaka, tampilan Jazz baru ini mirip anjing Shiba Inu yang asli Jepang dan sangat populer sebagai binatang peliharaan. Ini terlihat dari grill yang ramping, kap mesin menonjol hingga ke bagian depan, yang membentuk ”hidung” dengan logo Honda di tengah.
Hilangnya kesan sporty di Honda Jazz generasi keempat, ternyata disengaja. Menurut Tanaka, berbeda dengan Indonesia, di Jepang sendiri Jazz tidak terlalu identik dengan imej mobil sporty.
Karenanya, sekarang mereka mencoba menyasar pasar baru. Tepatnya, pasar kaum hawa. Menurutnya, Jazz baru dirancang sebagai ”partner” penggunanya dalam kegiatan sehari-hari. Karena itu desainnya harus lebih friendly. Lebih manis, lebih lucu, juga lebih akrab. Tampangnya bisa disebut Kawaii dalam bahasa Jepang yang artinya imut-imut.
All New Honda Jazz —Honda Fit di pasar Jepang—memang menjadi bintang utama Tokyo Motor Show 2019. Tampangnya baru, platform-nya baru, fiturnya baru, hingga mesinnya juga baru. Semua yang ada di Jazz benar-benar segar.
Namun, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy justru tidak mengisyaratkan antusiasme. ”Wah, apakah konsumen Indonesia akan tertarik dengan model seperti ini ya?,” tanyanya kepada Sindonews saat itu.
Honda Jazz baru memang dirancang untuk pasar lokal Jepang (Japan Domestic Market). Walau, memang mobil itu pada akhirnya juga dipasarkan juga di negara seperti Singapura.
Tapi, secara desain, jauh dengan ciri khas Honda Jazz selama ini yang kekar, penuh garis tegas, serta sporty.
Menurut LPL Chief Engineer Product Planning Division Honda R&D Takeki Tanaka, tampilan Jazz baru ini mirip anjing Shiba Inu yang asli Jepang dan sangat populer sebagai binatang peliharaan. Ini terlihat dari grill yang ramping, kap mesin menonjol hingga ke bagian depan, yang membentuk ”hidung” dengan logo Honda di tengah.
Hilangnya kesan sporty di Honda Jazz generasi keempat, ternyata disengaja. Menurut Tanaka, berbeda dengan Indonesia, di Jepang sendiri Jazz tidak terlalu identik dengan imej mobil sporty.
Karenanya, sekarang mereka mencoba menyasar pasar baru. Tepatnya, pasar kaum hawa. Menurutnya, Jazz baru dirancang sebagai ”partner” penggunanya dalam kegiatan sehari-hari. Karena itu desainnya harus lebih friendly. Lebih manis, lebih lucu, juga lebih akrab. Tampangnya bisa disebut Kawaii dalam bahasa Jepang yang artinya imut-imut.
tulis komentar anda