Nissan dan Mitsubishi Kompak Memperkenalkan Kei Car Baru
Minggu, 14 Maret 2021 - 09:01 WIB
TOKYO - Nissan Motor dan Mitsubishi Motors berencana untuk memperkenalkan model mobil mini bertenaga listrik ( kei-car ) pada awal tahun depan dengan target harga jual di bawah kisaran 2 juta yen.
Karena kei-car banyak digunakan oleh masyarakat Jepang untuk perjalanan kota maupun untuk jarak dekat, kei-car listrik ini kabarnya dapat menempuh jarak operasi sekitar 200 km.
Seperti dilansir dari Nikkei Asia, Namun, tergantung subsidi yang ditawarkan oleh pemerintah daerah seperti Tokyo (450.000 yen), harga jual kemungkinan besar akan lebih murah.
Di Jepang, kei-car merupakan moda transportasi yang cukup penting, terhitung 40 persen dari jumlah total kendaraan karena ukurannya yang sesuai untuk digunakan di dalam kota, serta pajak yang relatif murah.
Sehingga segmen kendaraan kecil ini memegang peranan yang cukup penting dalam upaya mendorong kepemilikan kendaraan listrik di sana, dimana Jepang sedikit tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain seperti Eropa dan China.
Selain merek otomotif, perusahaan minyak dan gas Idemitsu juga sebelumnya dilaporkan akan membuat kendaraan listrik sendiri dengan harga jual di bawah 1,5 juta yen.
Sebelumnya, Nissan menghadirkan Roox adalah medel van mini dan memiliki sejarah yang menarik.
Ukuran Roox memang mungil serupa Kei Car pada umumnya. Namun, Nissan melengkapi produknya dengan teknologi yang canggih dan modern.
7Car melaporkan, Roox memiliki teknologi Nissan Intelligent Mobility. Ini menandakan mobil memiliki sistem ProPilot, sebagai sistem pembantu bagi pengemudi, saat mengarungi perjalanan jauh dan di saat kemacetan.
Roox juga disematkan Intelligent Forward Collision Warning. Fungsinya ialah memberikan peringatan secara otomatis kepada pengemudi saat ada kendaraan atau objek lain yang tiba-tiba berhenti di depannya.
Roox adalah mobil dari hasil Kemitraan ini merupakan kelanjutan dari hubungan antara kedua perusahaan dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Karena kei-car banyak digunakan oleh masyarakat Jepang untuk perjalanan kota maupun untuk jarak dekat, kei-car listrik ini kabarnya dapat menempuh jarak operasi sekitar 200 km.
Seperti dilansir dari Nikkei Asia, Namun, tergantung subsidi yang ditawarkan oleh pemerintah daerah seperti Tokyo (450.000 yen), harga jual kemungkinan besar akan lebih murah.
Di Jepang, kei-car merupakan moda transportasi yang cukup penting, terhitung 40 persen dari jumlah total kendaraan karena ukurannya yang sesuai untuk digunakan di dalam kota, serta pajak yang relatif murah.
Sehingga segmen kendaraan kecil ini memegang peranan yang cukup penting dalam upaya mendorong kepemilikan kendaraan listrik di sana, dimana Jepang sedikit tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain seperti Eropa dan China.
Selain merek otomotif, perusahaan minyak dan gas Idemitsu juga sebelumnya dilaporkan akan membuat kendaraan listrik sendiri dengan harga jual di bawah 1,5 juta yen.
Sebelumnya, Nissan menghadirkan Roox adalah medel van mini dan memiliki sejarah yang menarik.
Ukuran Roox memang mungil serupa Kei Car pada umumnya. Namun, Nissan melengkapi produknya dengan teknologi yang canggih dan modern.
7Car melaporkan, Roox memiliki teknologi Nissan Intelligent Mobility. Ini menandakan mobil memiliki sistem ProPilot, sebagai sistem pembantu bagi pengemudi, saat mengarungi perjalanan jauh dan di saat kemacetan.
Roox juga disematkan Intelligent Forward Collision Warning. Fungsinya ialah memberikan peringatan secara otomatis kepada pengemudi saat ada kendaraan atau objek lain yang tiba-tiba berhenti di depannya.
Roox adalah mobil dari hasil Kemitraan ini merupakan kelanjutan dari hubungan antara kedua perusahaan dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
(wbs)
tulis komentar anda