Prediksi Daihatsu Penjualan Mobil di April 2021
Jum'at, 16 April 2021 - 23:04 WIB
JAKARTA - Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, memberikan pandangannya mengenai penjualan mobil di April ini.
Menurut Amel ini, penjualan mobil di bawah 1.500 cc terutama yang mendapatkan insentif PPnBM 0 persen dari pemerintah, akan turun penjualannya di April 2021.
"Saya sudah memonitor, bukan hanya Daihatsu tapi juga di beberapa brand yang 1.500 cc ke bawah, SPK-nya lebih rendah dari Maret 2021," kata Amel dalam diskusi virtual, Jumat (16/4/2021). BACA JUGA - Nongkrong di IIMS Hybrid 2021, Dua Skutik Royal Alloy Klasiknya Kebangetan
Amel menjelaskan, hal ini karena tidak adanya stok yang membuat sales tidak mau mendorong penjualan.
"Salah satu penyebabnya saya perkirakan karena tidak ada stok, sehingga sales tidak mau nge-push penjualan, jadi SPK untuk mobil di bawah 1.500 cc mulai turun jika dibandingkan dengan di Maret 2021," ujarnya.
Meski begitu, Amel meyakini, penjualan industri roda empat secara total tak akan jauh berbeda dari pencapaian di Maret 2021.
"Secara total masih naik. Kenapa? Karena mobil di atas 1.500 cc bulan ini (April 2021) mulai naik SPK-nya, sebab sudah ada perluasan insentif PPnBM," jelasnya.
"Apa lagi kami juga melihat tren, menjelang Lebaran itu demand pasti naik. Jadi dua poin ini yang akan menyebabkan penjualan di April akan sama dengan Maret, atau bisa sedikit lebih tinggi," tutupnya.
Menurut Amel ini, penjualan mobil di bawah 1.500 cc terutama yang mendapatkan insentif PPnBM 0 persen dari pemerintah, akan turun penjualannya di April 2021.
"Saya sudah memonitor, bukan hanya Daihatsu tapi juga di beberapa brand yang 1.500 cc ke bawah, SPK-nya lebih rendah dari Maret 2021," kata Amel dalam diskusi virtual, Jumat (16/4/2021). BACA JUGA - Nongkrong di IIMS Hybrid 2021, Dua Skutik Royal Alloy Klasiknya Kebangetan
Amel menjelaskan, hal ini karena tidak adanya stok yang membuat sales tidak mau mendorong penjualan.
"Salah satu penyebabnya saya perkirakan karena tidak ada stok, sehingga sales tidak mau nge-push penjualan, jadi SPK untuk mobil di bawah 1.500 cc mulai turun jika dibandingkan dengan di Maret 2021," ujarnya.
Meski begitu, Amel meyakini, penjualan industri roda empat secara total tak akan jauh berbeda dari pencapaian di Maret 2021.
"Secara total masih naik. Kenapa? Karena mobil di atas 1.500 cc bulan ini (April 2021) mulai naik SPK-nya, sebab sudah ada perluasan insentif PPnBM," jelasnya.
"Apa lagi kami juga melihat tren, menjelang Lebaran itu demand pasti naik. Jadi dua poin ini yang akan menyebabkan penjualan di April akan sama dengan Maret, atau bisa sedikit lebih tinggi," tutupnya.
(wbs)
tulis komentar anda