Ini Dia Jeep Perang Dunia Kedua dengan Jantung Dari Tesla

Jum'at, 07 Mei 2021 - 06:00 WIB
Ai Design mendapatkan Jeep Willys ini di Filipina yang pernah jadi pangkalan militer Amerika Serikat. Foto/Autoindustriya.
AMERIKA SERIKAT - Jeep Willys merupakan kendaraan militer yang paling sering digunakan tentara Amerika Serikat di Perang Dunia Kedua . Saat ini Jeep Willys memang mudah ditemukan. Hanya saja yang benar-benar pernah mencicipi medan Perang Dunia Kedua terbilang jarang.

Salah satunya adalah Jeep Willys yang dimiliki oleh rumah modifikasi Ai Design di Amerika Serikat. Mereka mendapatkan Jeep Willys itu di Filipina yang memang pernah dijadikan pangkalan militer tentara Amerika Serikat di wilayah Asia Tenggara. Setelah Perang Dunia Kedua usai, tentara Amerika Serikat pulang dan banyak meninggalkan kendaraan operasional mereka. Salah satunya yang sekarang dimiliki oleh Ai Design.



Saat didapatkan Jeep Willys tersebut berfungsi ala kadarnya. Dari situlah Ai Design kemudian mencoba melakukan restorasi dan modifikasi alias restomod istilah otomotifnya. Mereka merestorasi seluruh body panel yang ada di Jeep Willys tersebut.





Mobil SUV legendaris itu pun hadir dengan tampilan berkilau. Pasalnya Ai Design memutuskan untuk menggunakan stainless steel untuk body panel Jeep Willys itu.

Sementara untuk modifikasi, Ai Design justru melakukan modifikasi khusus dengan mengganti mesin mobil itu dengan listrik . Mereka menggunakan baterai mobil listrik Tesla dengan kekuatan 25 kWh. Perubahan sektor dapur pacu ini diikuti dengan perubahan sistem penggerak roda.







Sejatinya Jeep Willys menggunakan sistem penggerak empat roda. Jeep Willys buatan Ai Design sebaliknya memilih sistem penggerak roda belakang. Tidak diketahui apa alasannya, bisa jadi Ai Design ingin menjaga performa baterai agar tetap mampu menempuh jarak yang ideal.

Perubahan dapur pacu juga membuat sistem ignisi berubah. Untuk menyalakan mobil, Jeep Willys itu kini dilengkapi dengan tombol start stop. Sayangnya Ai Design sama sekali tidak mencantumkan biaya yang dihabiskan untuk modifikasi tersebut. Hanya saja proses konversi mobil konvensional ke mobil listrik sudah pasti memakan harga yang cukup mahal.
(wsb)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More