Lebih Dekat dengan Mobil Bersejarah Mitsubishi dan Industri Otomotif Jepang
Jum'at, 29 Mei 2020 - 06:02 WIB
Replika MITSUBISHI MODEL A. FOTO/IST
TOKYO - Mobil Mitsubishi Motors tersebar dan dikemudikan oleh pengendara di seluruh penjuru dunia untuk mencapai mimpi dan ambisinya. Capaian ini tidak dapat dipisahkan dari keunggulan dan sisi historis produk yang melekat pada brand Mitsubishi Motors dan mindset pengguna.
Dari berbagai macam hal yang mungkin terlintas di kepala pengguna, “motorsport” dan “rally” adalah hal tak terbantahkan sebagai warisan yang kuat mempengaruhi DNA mobil Mitsubishi Motors saat ini dan di masa mendatang. BACA JUGA - Bantu Ninja, Model 'Telanjang' Kawasaki Z650 Sugomi Diterjunkan
Mungkin tidak banyak orang yang tahu mengenai awal mula dan pengembangan mobil Mitsubishi. Mitsubishi Model A adalah mobil produksi awal Mitsubishi yang dirancang di Kobe Shipyard, Mitsubishi Shipbuilding Company; yang sekarang adalah Mitsubishi Heavy Industries (MHI). (Mitsubishi Motors Corporation berpisah dari MHI pada tahun 1970). BACA JUGA : Suzuki Siapkan Penantang Yamaha XSR155 dan Honda CB150R Exmotion?
Menjadi cikal bakal mobil penumpang modern Mitsubishi Motors, dengan prototipe yang dimulai pada musim panas tahun 1917 dan selesai diproduksi pada November 1918. Meskipun pada masa itu sudah terdapat beberapa alat dan mesin khusus otomotif, Mitsubishi Model A pertama diproduksi secara manual dengan tangan menggunakan palu dan pahat.
Bodi mobil yang terbuat dari kayu yang dipernis, dan interiornya menggunakan kain wol Inggris yang mewah.
Dengan tidak adanya gambar desain untuk bekerja, dan dengan sedikit pengetahuan tentang mesin bensin, bodi mobil, interior, dan pengalaman lain db alam proses produksi, insinyur Mitsubishi mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut dan menunjukkan bahwa produksi massal mobil dalam negeri adalah hal yang mungkin. Pada tahun 1921 Mitsubishi Model A menjadi mobil penumpang seri produksi pertama Jepang dan tercatat sebagai sebuah mobil yang memiliki makna penting dalam industri otomotif Jepang.
November lalu MMC mengumumkan bahwa Mitsubishi Model A telah dipilih oleh Japan Automotive Hall of Fame* (JAHFA), sebuah lembaga non-profit, sebagai Mobil Bersejarah – yang menandai keunggulan pada sejarah industry otomotif Jepang. Saat ini replika dari Mitsubishi Model A, yang dibuat ulang menggunakan arsip dan dokumen lampau, dipamerkan di Mitsubishi Auto Gallery di Okazaki City, Prefektur Aichi.
“Mitsubishi Model A tidak hanya penting bagi sejarah Mitsubishi Motors, namun juga industry otomotif Jepang. Mitsubishi Motors telah berkomitmen untuk memproduksi mobil dengan kualitas terbaik, memahami preferensi dan kebutuhan konsumen. sejak awal, ketika kami memproduksi masal kendaraan pertama. Saat ini lini Mitsubishi Motors hadir dengan pilar utama: SUV, PHEV dan teknologi terkoneksi yang mampu menjawab kebutuhan konsumen dan tatangan zaman” ujar Ryoichi Inaba, Director of Product Strategy Division PT MMKSI.
* JAHFA: Sebagai organisasi nirlaba, misi JAHAF adalah untuk memuji prestasi orang-orang yang berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan industri otomotif Jepang saat ini serta mereka yang mempromosikan sains dan budaya industri. JAHFA melantik orang-orang tersebut ke Hall of Fame untuk menyerahkan pencapaian mereka kepada generasi mendatang.
Dari berbagai macam hal yang mungkin terlintas di kepala pengguna, “motorsport” dan “rally” adalah hal tak terbantahkan sebagai warisan yang kuat mempengaruhi DNA mobil Mitsubishi Motors saat ini dan di masa mendatang. BACA JUGA - Bantu Ninja, Model 'Telanjang' Kawasaki Z650 Sugomi Diterjunkan
Mungkin tidak banyak orang yang tahu mengenai awal mula dan pengembangan mobil Mitsubishi. Mitsubishi Model A adalah mobil produksi awal Mitsubishi yang dirancang di Kobe Shipyard, Mitsubishi Shipbuilding Company; yang sekarang adalah Mitsubishi Heavy Industries (MHI). (Mitsubishi Motors Corporation berpisah dari MHI pada tahun 1970). BACA JUGA : Suzuki Siapkan Penantang Yamaha XSR155 dan Honda CB150R Exmotion?
Menjadi cikal bakal mobil penumpang modern Mitsubishi Motors, dengan prototipe yang dimulai pada musim panas tahun 1917 dan selesai diproduksi pada November 1918. Meskipun pada masa itu sudah terdapat beberapa alat dan mesin khusus otomotif, Mitsubishi Model A pertama diproduksi secara manual dengan tangan menggunakan palu dan pahat.
Bodi mobil yang terbuat dari kayu yang dipernis, dan interiornya menggunakan kain wol Inggris yang mewah.
Dengan tidak adanya gambar desain untuk bekerja, dan dengan sedikit pengetahuan tentang mesin bensin, bodi mobil, interior, dan pengalaman lain db alam proses produksi, insinyur Mitsubishi mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut dan menunjukkan bahwa produksi massal mobil dalam negeri adalah hal yang mungkin. Pada tahun 1921 Mitsubishi Model A menjadi mobil penumpang seri produksi pertama Jepang dan tercatat sebagai sebuah mobil yang memiliki makna penting dalam industri otomotif Jepang.
November lalu MMC mengumumkan bahwa Mitsubishi Model A telah dipilih oleh Japan Automotive Hall of Fame* (JAHFA), sebuah lembaga non-profit, sebagai Mobil Bersejarah – yang menandai keunggulan pada sejarah industry otomotif Jepang. Saat ini replika dari Mitsubishi Model A, yang dibuat ulang menggunakan arsip dan dokumen lampau, dipamerkan di Mitsubishi Auto Gallery di Okazaki City, Prefektur Aichi.
“Mitsubishi Model A tidak hanya penting bagi sejarah Mitsubishi Motors, namun juga industry otomotif Jepang. Mitsubishi Motors telah berkomitmen untuk memproduksi mobil dengan kualitas terbaik, memahami preferensi dan kebutuhan konsumen. sejak awal, ketika kami memproduksi masal kendaraan pertama. Saat ini lini Mitsubishi Motors hadir dengan pilar utama: SUV, PHEV dan teknologi terkoneksi yang mampu menjawab kebutuhan konsumen dan tatangan zaman” ujar Ryoichi Inaba, Director of Product Strategy Division PT MMKSI.
* JAHFA: Sebagai organisasi nirlaba, misi JAHAF adalah untuk memuji prestasi orang-orang yang berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan industri otomotif Jepang saat ini serta mereka yang mempromosikan sains dan budaya industri. JAHFA melantik orang-orang tersebut ke Hall of Fame untuk menyerahkan pencapaian mereka kepada generasi mendatang.
(wbs)
tulis komentar anda