Tips Menghentikan Laju Mobil Ketika Pecah Ban Agar Terhindar dari Kecelakaan
Kamis, 02 September 2021 - 16:09 WIB
JAKARTA - Pecah ban di jalan merupakan kondisi yang tidak diinginkan oleh pengemudi manapun. Sebab, jika tidak lihai dalam berkendara, bisa menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan.
Ketika ban mobil pecah dan pengemudi secara refleks menginjak pedal rem, mobil akan mengalami perubahan arah yang drastis dan sulit dikendalikan. Keseimbangan mobil yang terganggu akibat pecah ban semakin tidak dapat diprediksi arahnya lantaran perubahan gaya dan beban secara tiba-tiba.
Agar terhindar dari situasi tersebut, berikut ini tips untuk menghentikan laju mobil ketika pecah ban demi terhindar dari kecelakaan, dilansir dari laman Auto2000, Kamis (2/9).
1. Jangan panik
Pecah ban sebetulnya merupakan kejadian yang berbahaya tapi masih bisa dikendalikan dan kata kuncinya adalah jangan panik. Begitu panik, biasanya pengendara akan mengambil tindakan yang salah dan mobil tidak bisa dikendalikan.
2. Hindari pengereman mendadak
Ini merupakan momen paling krusial saat tetiba ban mobil pecah di jalan, apalagi kalau terjadi di jalan tol dengan kecepatan relatif tinggi. Ketika rem diinjak, bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban pecah.
Fitur rem ABS tidak dapat memperbaiki situasi karena ban yang pecah sudah tidak memiliki grip ke aspal. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pengemudi untuk memprediksi arah gerak mobil. Bahkan jika pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil bisa terpelanting dan terbalik.
Ketika ban mobil pecah dan pengemudi secara refleks menginjak pedal rem, mobil akan mengalami perubahan arah yang drastis dan sulit dikendalikan. Keseimbangan mobil yang terganggu akibat pecah ban semakin tidak dapat diprediksi arahnya lantaran perubahan gaya dan beban secara tiba-tiba.
Agar terhindar dari situasi tersebut, berikut ini tips untuk menghentikan laju mobil ketika pecah ban demi terhindar dari kecelakaan, dilansir dari laman Auto2000, Kamis (2/9).
1. Jangan panik
Pecah ban sebetulnya merupakan kejadian yang berbahaya tapi masih bisa dikendalikan dan kata kuncinya adalah jangan panik. Begitu panik, biasanya pengendara akan mengambil tindakan yang salah dan mobil tidak bisa dikendalikan.
2. Hindari pengereman mendadak
Ini merupakan momen paling krusial saat tetiba ban mobil pecah di jalan, apalagi kalau terjadi di jalan tol dengan kecepatan relatif tinggi. Ketika rem diinjak, bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban pecah.
Fitur rem ABS tidak dapat memperbaiki situasi karena ban yang pecah sudah tidak memiliki grip ke aspal. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pengemudi untuk memprediksi arah gerak mobil. Bahkan jika pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil bisa terpelanting dan terbalik.
tulis komentar anda