Perluas Segmen, Hyundai Ubah Staria Jadi Kendaraan Niaga Ringan
Selasa, 21 September 2021 - 16:00 WIB
Hyundai Staria Load jadi bukti kendaraan niaga ringan bisa tampil eksklusif dan bertabur fitur keamanan. Foto/Carscoops.
AUSTRALIA - Sukses meramaikan pasar MPV Premium dengan Hyundai Staria . Kini, Hyundai coba masuk ke segmen kendaraan niaga ringan dengan menghadirkan Hyundai Staria Load. Sesuai namanya Hyundai Staria Load merupakan modifikasi dari Hyundai Staria menjadi sebuah blind van.
Rencananya, mobil niaga ringan itu untuk pertama kali dipasarkan di wilayah Australia terlebih dulu. Hyundai mengklaim kendaraan ini jauh lebih fungsional dibandingkan Hyundai Staria versi kendaraan penumpang.
Dilansir dari laman resmi Carscoops, Selasa (21/9/2021), terdapat perubahan yang cukup signifikan di Hyundai Staria Load. Ruangan interior mobil berubah total karena ketiadaan jok penumpang di baris kedua dan ketiga. Semuanya berubah menjadi ruang kosong guna menampung banyak barang.
Total keluasan area kargo memiliki panjang 2.607 mm, lebar 1.640 mm dan tinggi 1.436 mm. Ketinggian pemuatan juga telah diturunkan sebesar 96 mm (3,7 inci) untuk mekanisme pembukaan pintu samping yang kini terbuka lebih lebar.
Agar kuat dalam mengangkut beban berat, Hyundai melakukan revisi pada kaki-kaki Hyundai Staria Load. Van itu dilengkapi dengan poros belakang yang kokoh dan suspensi belakang pegas daun, yang memungkinkannya membawa beban berat dan memiliki kemampuan untuk menarik sebesar 2,5 ton.
Untuk sektor dapur pacu, mesin yang digunakan justru sama dengan mesin yang ada di Hyundai Staria versi pasar Indonesia yakni mesin diesel 2,2 liter CRDi turbo diesel. Konfigurasi mesin itu dapat menghasilkan tenaga sebesar 174 hp (130 kW) pada 3.800 rpm dan torsi maksimal 317 lb-ft (430 Nm) pada 1.500 dan 2.500 rpm. Seluruh tenaga tersebut disalurkan transmisi otomatis 8-percepatan yang menggerakkan roda depan (FWD).
Meski menyasar segmen kendaraan niaga ringan , Hyundai justru tetap memberikan fitur keamanan canggih untuk Hyundai Staria Load. Mobil van kargo komersial itu dilengkapi oleh rem parkir elektronik, Rear Cross-Traffic Collision Avoidance Assist, Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Surround View Monitor, Intelligent Speed Limit Assist, Multi-Collision Braking, dan Lane Keep Assist / Lane following Assist.
Rencananya, mobil niaga ringan itu untuk pertama kali dipasarkan di wilayah Australia terlebih dulu. Hyundai mengklaim kendaraan ini jauh lebih fungsional dibandingkan Hyundai Staria versi kendaraan penumpang.
Dilansir dari laman resmi Carscoops, Selasa (21/9/2021), terdapat perubahan yang cukup signifikan di Hyundai Staria Load. Ruangan interior mobil berubah total karena ketiadaan jok penumpang di baris kedua dan ketiga. Semuanya berubah menjadi ruang kosong guna menampung banyak barang.
Total keluasan area kargo memiliki panjang 2.607 mm, lebar 1.640 mm dan tinggi 1.436 mm. Ketinggian pemuatan juga telah diturunkan sebesar 96 mm (3,7 inci) untuk mekanisme pembukaan pintu samping yang kini terbuka lebih lebar.
Agar kuat dalam mengangkut beban berat, Hyundai melakukan revisi pada kaki-kaki Hyundai Staria Load. Van itu dilengkapi dengan poros belakang yang kokoh dan suspensi belakang pegas daun, yang memungkinkannya membawa beban berat dan memiliki kemampuan untuk menarik sebesar 2,5 ton.
Untuk sektor dapur pacu, mesin yang digunakan justru sama dengan mesin yang ada di Hyundai Staria versi pasar Indonesia yakni mesin diesel 2,2 liter CRDi turbo diesel. Konfigurasi mesin itu dapat menghasilkan tenaga sebesar 174 hp (130 kW) pada 3.800 rpm dan torsi maksimal 317 lb-ft (430 Nm) pada 1.500 dan 2.500 rpm. Seluruh tenaga tersebut disalurkan transmisi otomatis 8-percepatan yang menggerakkan roda depan (FWD).
Meski menyasar segmen kendaraan niaga ringan , Hyundai justru tetap memberikan fitur keamanan canggih untuk Hyundai Staria Load. Mobil van kargo komersial itu dilengkapi oleh rem parkir elektronik, Rear Cross-Traffic Collision Avoidance Assist, Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Surround View Monitor, Intelligent Speed Limit Assist, Multi-Collision Braking, dan Lane Keep Assist / Lane following Assist.
tulis komentar anda