Industri Bengkel Amerika dan Jepang Terpukul Kelangkaan Suku Cadang
Senin, 25 Oktober 2021 - 18:05 WIB
NEW YORK - Pandemi yang berkepanjangan tak hanya membuat semikonduktor langka, suku cadang untuk perbaikan mobil pun mengalami hal yang sama. Kini sejumlah mobil tertahan berminggu-minggu di bengkel sampai pasokan suku cadang lancar.
Dikutip dari Autoblog, Senin (25/10/2021), banyak mobil yang menginap berminggu-minggu di bengkel karena keterbatasaan pasokan suku cadang kendaraan. Kondisi ini merupakan efek dari lonjakan permintaan dan ketersediaan produksi suku cadang mobil.
Paul McCarthy selaku kepala eksekutif Asosiasi Pemasok Aftermarket Otomotif Amerika mengatakan, industri suku cadang dan perbaikan mobil menghadapi tantangan operasional yang meluas. INi terjadi akibat lonjakan harga baja hingga kekurangan tenaga kerja.
"Saat ini terjadi penundaan pembongkaran barang di pelabuhan AS karena kekurangan tenaga kerja, ini salah satu penyebabnya," kata Paul McCarthy.
McCarthy juga mendapatkan kabar baru bahwa kelangkaan suku cadang juga diakibatkan tersendatnya pengiriman global dan kemacetan kargo di pelabuhan Asia selaku negara produsen.
Tidak hany di AS, kelangkaan suku cadang juga terjadi di Jepang, hal tersebut di sampaikan oleh Hiroshi Arai selaku jenderal
Ketua Asosiasi Grosir Suku Cadang Mobil Jepang, Hiroshi Arai mengatakan, kelangkaan suku cadang juga melanda Jepang.
“Beberapa suku cadang elektronik seperti sistem navigasi sulit ditemukan tetapi suku cadang lainnya sudah tersedia," kata Hiroshi Arai.
Untuk sementara, bengkel menyiasati kekurangan suku cadang ini dengan melakukan perbaikan sebisanya yang tidak memerlukan penggantian suku cadang.
Dikutip dari Autoblog, Senin (25/10/2021), banyak mobil yang menginap berminggu-minggu di bengkel karena keterbatasaan pasokan suku cadang kendaraan. Kondisi ini merupakan efek dari lonjakan permintaan dan ketersediaan produksi suku cadang mobil.
Paul McCarthy selaku kepala eksekutif Asosiasi Pemasok Aftermarket Otomotif Amerika mengatakan, industri suku cadang dan perbaikan mobil menghadapi tantangan operasional yang meluas. INi terjadi akibat lonjakan harga baja hingga kekurangan tenaga kerja.
"Saat ini terjadi penundaan pembongkaran barang di pelabuhan AS karena kekurangan tenaga kerja, ini salah satu penyebabnya," kata Paul McCarthy.
McCarthy juga mendapatkan kabar baru bahwa kelangkaan suku cadang juga diakibatkan tersendatnya pengiriman global dan kemacetan kargo di pelabuhan Asia selaku negara produsen.
Tidak hany di AS, kelangkaan suku cadang juga terjadi di Jepang, hal tersebut di sampaikan oleh Hiroshi Arai selaku jenderal
Ketua Asosiasi Grosir Suku Cadang Mobil Jepang, Hiroshi Arai mengatakan, kelangkaan suku cadang juga melanda Jepang.
“Beberapa suku cadang elektronik seperti sistem navigasi sulit ditemukan tetapi suku cadang lainnya sudah tersedia," kata Hiroshi Arai.
Untuk sementara, bengkel menyiasati kekurangan suku cadang ini dengan melakukan perbaikan sebisanya yang tidak memerlukan penggantian suku cadang.
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda