Ransel Ini Terbuat dari 34 Botol Plastik Daur Ulang
Sabtu, 06 Juni 2020 - 09:24 WIB
Ransel laptop baru Lenovo terbuat dari botol plastik, sehingga di klaim ramah lingkungan. Foto dok. Lenovo.
JAKARTA - Segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan semakin jadi perhatian masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Lenovo . Mereka baru saja mengenalkan ransel atau backpack ramah lingkungan ransel Eco Pro. (Baca juga: Dibanderol Rp16 Juta, Lenovo Legion Segera Menyapa Gamer Indonesia)
Klaimnya, terbuat dari 83 persen bahan daur ulang. Diproduksi dengan polyester daur ulang (setara dengan 34 botol air plastik). Sehingga sudah mengusung sertifikasi GRS, memastikan bahan daur ulang yang digunakan diambil dari sumber bertanggung jawab dan diproses dengan dampak pada lingkungan yang minimal.
Dan ternyata ransel tersebut memang sengaja dikenalkan untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni.
Eco Pro Backpack hadir bersama dengan pilihan aksesori lainnya. Termasuk keyboard nirkabel, workstation docks dan travel hum. Semuanya diproduksi menggunakan bahan daur ulang.
Eco Pro Backpack Lenovo telah tersedia di Australia, Hong Kong, Indonesia, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura Taiwan, Thailand dan Vietnam.
Adapun klaim Lenovo sendiri mereka telah menggunakan konten yang diproses melalui daur ulang pasca penggunaan (oleh konsumen) di 66 produk dan telah menggunakan lebih dari 9,5 juta kg CL- PCR sebagai bagian dari keseluruhan penggunaan hampir 110 juta kg (kotor) PCC sejak 2005.
Ransel Eco Pro dibanderol mulai dari IDR 1.191.000.
Klaimnya, terbuat dari 83 persen bahan daur ulang. Diproduksi dengan polyester daur ulang (setara dengan 34 botol air plastik). Sehingga sudah mengusung sertifikasi GRS, memastikan bahan daur ulang yang digunakan diambil dari sumber bertanggung jawab dan diproses dengan dampak pada lingkungan yang minimal.
Dan ternyata ransel tersebut memang sengaja dikenalkan untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni.
Eco Pro Backpack hadir bersama dengan pilihan aksesori lainnya. Termasuk keyboard nirkabel, workstation docks dan travel hum. Semuanya diproduksi menggunakan bahan daur ulang.
Eco Pro Backpack Lenovo telah tersedia di Australia, Hong Kong, Indonesia, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura Taiwan, Thailand dan Vietnam.
Adapun klaim Lenovo sendiri mereka telah menggunakan konten yang diproses melalui daur ulang pasca penggunaan (oleh konsumen) di 66 produk dan telah menggunakan lebih dari 9,5 juta kg CL- PCR sebagai bagian dari keseluruhan penggunaan hampir 110 juta kg (kotor) PCC sejak 2005.
Ransel Eco Pro dibanderol mulai dari IDR 1.191.000.
(dan)
tulis komentar anda