Cara Lenovo Ikut Menyelamatkan Lingkungan Hidup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia , Lenovo meluncurkan ransel edisi terbatas yang spesial. Mengapa spesial? Karena bahan dasarnya dirancang dan dibuat secara berkelanjutan. (Baca juga: Lenovo Kerja Sama Microsoft Produksi Notebook Tak Menguras Kantong )
Dalam keterangan tertulisnya, raksasa teknologi yang mengakuisisi Motorola ini mengklaim, tas ransel spesialnya mengandung lebih dari 83% bahan daur ulang. Tas juga diproduksi dengan polyester daur ulang atau setara dengan 34 botol air plastik.
Menariknya, ransel ini juga bersertifikasi GRS. Sertifikasi tersebut sebagai jaminan yang memastikan bahan daur ulang yang digunakan diambil dari sumber bertanggung jawab dan diproses dengan dampak pada lingkungan yang minimal.
Eco Pro Backpack hadir bersama pilihan aksesori lainnya, termasuk keyboard nirkabel, workstation docks dan travel hum yang berkelanjutan dan diproduksi dengan bahan daur ulang. Eco Pro Backpack Lenovo ditawarkan untuk konsumen di Australia, Hong Kong, Indonesia, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Namun pihak Lenovo belum menyebutkan berapa harga yang harus ditebus peminat dari tas ramah lingkungan tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, raksasa teknologi yang mengakuisisi Motorola ini mengklaim, tas ransel spesialnya mengandung lebih dari 83% bahan daur ulang. Tas juga diproduksi dengan polyester daur ulang atau setara dengan 34 botol air plastik.
Menariknya, ransel ini juga bersertifikasi GRS. Sertifikasi tersebut sebagai jaminan yang memastikan bahan daur ulang yang digunakan diambil dari sumber bertanggung jawab dan diproses dengan dampak pada lingkungan yang minimal.
Eco Pro Backpack hadir bersama pilihan aksesori lainnya, termasuk keyboard nirkabel, workstation docks dan travel hum yang berkelanjutan dan diproduksi dengan bahan daur ulang. Eco Pro Backpack Lenovo ditawarkan untuk konsumen di Australia, Hong Kong, Indonesia, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Namun pihak Lenovo belum menyebutkan berapa harga yang harus ditebus peminat dari tas ramah lingkungan tersebut.
(iqb)