Milenial yang Ingin Punya Mobil Cermati Program MUF Ini

Minggu, 19 Desember 2021 - 11:01 WIB
Program #MUFMillennials adalah program pembiayaan kendaraan yang disediakan khusus untuk generasi milenial. Foto/DOK.MUF
JAKARTA - Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menghadirkan program #MUFMillenials bagi anak-anak muda yang ingin punya kendaraan. Program #MUFMillennials adalah program pembiayaan kendaraan yang disediakan khusus untuk generasi milenial dengan fasilitas pembiayaan yang sangat lengkap, mulai dari pembiayaan mobil baru dan bekas, motor baru dan bekas, serta fasilitas dana tunai.

Program #MUFMillenials juga membuka kesempatan bagi generasi milenial yang ingin mengembangkan usaha atau menambah penghasilan melalui program kemitraan dengan MUF.

Senior Executive Vice President MUF, Yanto Tjia mengatakan program #MUFMillennials dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi generasi milenial dalam memiliki kendaraan yang diinginkan. Menurutnya melalui #MUFMillennials, anak-anak muda dapat memilih pola pembiayaan angsuran tetap, dengan tenor lebih panjang hingga 7 tahun.







"Selain itu, generasi milenial juga diberikan opsi pembiayaan stepping payment atau angsuran berjenjang. Dengan skema ini, pembiayaan angsuran lebih ringan di awal tenor, kemudian meningkat sejalan dengan peningkatan penghasilan pelanggan," jelasnya.

Untuk melayani perubahan perilaku generasi milenial, #MUFMillennials juga hadir secara online melalui platform digital MUF Online Autoshow. Melalui platform tersebut, pelanggan dapat mengajukan pembiayaan secara langsung baik untuk pembiayaan mobil dan motor ataupun fasilitas dana.



Di saat yang sama, Direktur MUF, Rully Setiawan memaparkan kinerja MUF yang baik meski ditengah pandemi. Dia mengatakan menjelang akhir tahun 2021 ini MUF berhasil membukukan kinerja yang baik pada kuartal ketiga lalu. Dimana pada kuartal ketiga penyaluran pembiayaan berhasil dibukukan sebesar Rp7,7 triliun.

"Sehingga kami optimis dapat menutup Tahun 2021 dengan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp11 triliun, pencapaian yang lebih tinggi dari 2019 sebelum pandemi Covid-19,” jelasnya.

Rully juga menambahkan, “Dari sisi kualitas kredit juga masih terus terjaga dengan baik, NPF atau Non Performing Financing semester 2 ini terus konsisten mengalami perbaikan setiap bulannya, dan terakhir berhasil dijaga pada level NPF 0,97%, sehingga kami proyeksikan akhir tahun 2021 dapat ditutup dengan NPF mendekati 0,90%. Dan terakhir Profit After Tax atau PAT pada Q3 2021 sudah berhasil dibukukan sebesar Rp56,3 miliar, pencapaian yang sudah lebih baik dari PAT FY 2019 sebelum pandemi Covid-19 dan pastinya lebih baik dari 2020.”
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More