Tuntaskan Janji, Mengulang Kejayaan, serta Menebar Pesona Vespa

Jum'at, 31 Desember 2021 - 20:02 WIB
Selama 10 tahun masuk ke pasar lokal, PT Piaggio Indonesia tidak hanya mampu mencengkeram pasar skuter premium, namun juga mengulang kejayaan Vespa di Indonesia. Foto: dok Piaggio Indonesia
JAKARTA - Roberto Colaninno bicara pelan. Suaranya sedikit serak. Tapi tetap tegas dan antusias. Saat itu usianya 68 tahun. ”Akhirnya kami kembali ke Indonesia,” katanya kepada awak media di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski.

Hari itu Kamis, 9 Juni 2011, tepat tiga bulan setelah PT Piaggio Indonesia resmi berdiri. Chairman dan CEO Piaggio & C SpA itu bicara banyak tentang rencana-rencana Piaggio di Indonesia.



Termasuk mengucapkan janji ini: ”jika mendapat sambutan bagus, kami akan buka pabrik di Indonesia!”.

Saat itu Piaggio memang sedang aktif berekspansi di Asia Tenggara. Pabrik Piaggio di Vinh Phuc, Vietnam sudah terlebih dulu beroperasi pada 2009 dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun. Unitnya dikirim ke negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Taiwan, juga Indonesia.



Termasuk tiga produk pertama PT Piaggio Indonesia , yakni Piaggio Zip 100, Vespa LX 125 dan LX 150 Injection, serta Piaggio Liberty 150 Injection. Tiga produk itu yang jadi modal penetrasi awal Piaggio di pasar lokal.

Tantangan mengembalikan kembali kejayaan Piaggio dan Vespa di Indonesia saat itu sangat berat. Penguasaan pabrikan Jepang terlalu dominan, segmen motor premium belum terbentuk, dan masih banyak lagi.

Menepati Janji



Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyaksikan produk Piaggio. Foto:dok Sindonews

Memang butuh satu dekade, tapi Roberto Colaninno benar-benar amanah dengan janjinya mendirikan pabrik di Indonesia.

Terbukti Selasa (9/11) silam, PT Piaggio Indonesia meletakkan batu pertama pabrik baru Vespa di kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik itu berdiri di atas lahan seluas 6 hektar dengan kapasitas tahunan 10 ribu unit.

”Pembangunan pabrik ditargetkan selesai pada kuartal empat 2022. Jadi, Vespa yang diproduksi di pabrik baru Piaggio Group di Indonesia bakal mulai dijual pada akhir 2022,” beber Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat itu.

Ini membuktikan bahwa Vespa modern telah diterima dengan baik dalam kiprah 10 tahun PT Piaggio Indonesia di pasar lokal. Sehingga Roberto Colaninno bisa memenuhi janji untuk mengubah status kehadiran Piaggio dari perusahaan dagang menjadi unit produksi.

Mengulang Kejayaan Vespa

Pabrik khusus untuk merakit produk Vespa diharapkan bisa mengulang lagi sejarah perakitan Vespa pada 1970-an di Pulo Gadung, Jakarta.

Vespa pernah diproduksi di Indonesia oleh PT Dan Motor Indonesia, kerjasama perusahaan Indonesia dan Denmark. Namun, pada 1998 PT Dan Motor melakukan PHK besar-besaran akibat krisis moneter.

13 tahun kemudian, Vespa kembali ke Indonesia di bawah naungan PT Piaggio Indonesia. Dan dalam waktu 10 tahun, Piaggio kembali membuat pabrik, menghadirkan Vespa produksi lokal.

Langkah ini diharapkan sebagai langkah positif untuk membawa kembali kejayaan Vespa di Indonesia.

Indonesia Rumah Kedua Vespa



Suasana jalan Asia Afrika, Bandung, pada 1960an. Foto: Getty Images


Vespa jadi bagian erat perkembangan industri kendaraan bermotor di Indonesia. Sudah hadir sejak 1950-an, hingga saat ini Vespa masih jadi primadona dengan desain unik, berkarakter, serta revolusioner.

Di era 1970-1980an Vespa berjaya lewat model klasik dan ikonik seperti Vespa Sprint 150cc, Vespa Super 150cc, hingga model big engine seperti Vespa Excel 200cc dan Vespa Spartan 200cc.

Pada 1990an, Vespa Corsa memulai peralihan Vespa klasik menuju Vespa modern serta menjadi pelopor motor matik di Tanah Air. Sementara di 2000an, Vespa ET4, Vespa ET2, dan Vespa ET2 Injection dikenalkan di Indonesia dan menjadi model yang masih diburu.

Dengan sejarah Vespa yang sangat panjang itu, tak heran jika Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menyebut Indonesia adalah negara dengan penggemar Vespa terbesar kedua di dunia setelah Italia.

Dan setelah 10 tahun di Indonesia, PT Piaggio Indonesia pun memantapkan motto ”A Home Away from Home”. Bahwa Indonesia sudah jadi rumah bagi Piaggio, juga rumah bagi pengguna Vespa modern seperti halnya Vespa lama.

Minat Konsumen Terhadap Vespa Terus Tumbuh



Walau Indonesia adalah pasar fanatik Vespa, tapi upaya mengulang kejayaan Vespa di Indonesia tidak mudah. Tampak suasana Motoplex yang mewahdan memamerkan brand seperti Moto Guzzi dan Aprilia, selain Piaggio dan Vespa. Foto: dok PID

Strategi PT Piaggio Indonesia untuk memperkuat organisasi penjualan (diler) dan memberikan produk yang diinginkan pasar terbukti efektif. Produk-produk skuter premium yang dibawa Piaggio ke Indonesia laris manis. Kenyamanan pengguna dalam mengakses layanan purna jual juga meningkat.

Salah satunya, lewat showroom premium dan mewah Motoplex yang memamerkan empat brand sekaligus, yakni Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi dalam satu atap. Hingga November 2021, PT Piaggio Indonesia sudah memiliki 45 bengkel resmi di Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More