Antikrisis, Tesla Sukses Jual 936.000 Mobil Listrik Tahun Lalu
Senin, 03 Januari 2022 - 09:15 WIB
Cox Automotive memprediksi penjualan mobil di negeri Paman Sam itu memang akan turun drastis. Mereka mengatakan capaian penjualan di kuarter ke empat tahun 2021 akan turun 4 persen dibanding tahun laliu karena adanya krisis semikonduktor dan penutupan pabrik karena adanya gelombang baru pandemi Covid-19.
Hambatan itu membuat distribusi mobil semakin tertekan dan menyebabkan harga mobil semakin mahal. Tantangan itu yang membuat warga Amerika Serikat enggan membeli mobil baru.
Hanya saja hal itu justru berbeda dengan apa yang terjadi pada Tesla. Merek mobil paling bernilai di dunia itu justru berhasil membuktikan bahwa mereka perusahaan antikrisis dengan berhasil menjual 936.000 mobil listrik tahun lalu.
"Penjualan total di pertengahan tahun kedua 2021 merupakan yang paling rendah selama satu dekade belakangan. Perusahaan mobil tidak bisa menjual mobil karena memang suplainya minim," ujar Charlie Chesbrough, Chief Economist Cox Automotive.
Hambatan itu membuat distribusi mobil semakin tertekan dan menyebabkan harga mobil semakin mahal. Tantangan itu yang membuat warga Amerika Serikat enggan membeli mobil baru.
Hanya saja hal itu justru berbeda dengan apa yang terjadi pada Tesla. Merek mobil paling bernilai di dunia itu justru berhasil membuktikan bahwa mereka perusahaan antikrisis dengan berhasil menjual 936.000 mobil listrik tahun lalu.
"Penjualan total di pertengahan tahun kedua 2021 merupakan yang paling rendah selama satu dekade belakangan. Perusahaan mobil tidak bisa menjual mobil karena memang suplainya minim," ujar Charlie Chesbrough, Chief Economist Cox Automotive.
(wsb)
tulis komentar anda