Uji Kekuatan Super, Bugatti Centodieci Dibekukan di Suhu Dingin Ekstrem
Rabu, 02 Februari 2022 - 09:50 WIB
PRANCIS - Bugatti menguji kekuatan super mobil hyper Bugatti Centodieci di suhu dingin ekstrem. Pengujian itu dilakukan agar Bugatti mengetahui reabilitas mobil baru yang terinspirasi dari mobil legendaris Bugatti EB110.
Pengujian di suhu dingin ekstrem itu menurut Carbuzz merupakan rangkaian lanjutan tes yang dilakukan Bugatti. Pasalnya produsen mobil sport asal Prancis itu sudah melakukan pengujian di suhu panas ekstrem di wilayah padang pasir Timur Tengah dan uji kecepatan di Sirkuit Nurburgring, Jerman.
Untuk pengujian suhu dingin ekstrem itu, Bugatti Centodieci ditaruh di sebuah ruangan khusus super dingin. Pengujian akan dilakukan dalam beberapa hari dimana seluruh komponen yang ada di mobil hyper itu akan diperiksa.
Technical Project Manager Bugatti Carl Heilenkotter mengatakan setiap mobil yang dibuat Bugatti, tidak terkecuali Bugatti Centodieci harus bisa berjalan meski melewati kondisi cuaca ekstrem. "Baik itu sangat panas hingga 112 derajar fahrenheit atau sangat dingin seperti minus 4 derajat fahrenheit, Bugatti harus bisa berjalan. Ini merupakan komitmen kami terhadap konsumen kami," ujar Carl Heilenkotter.
Dia mengatakan keberadaan ruangan khusus jadi sarana yang sangat membantu buat Bugatti. Pasalnya mereka bisa melakukan berbagai percobaan berbeda dengan suhu yang bervariasi.
"Jadi kami bisa membandingkan setiap hasil yang dikeluarkan mobil itu dalam berbagai kondisi," terangnya.
Dari situ ada kemungkinan Bugatti yang diuji gagal lulus ujian. Apabila hal itu terjadi maka mobil itu tidak akan pernah keluar dari pabrik Bugatti di Molsheim, Prancis. Termasuk Bugatti Centodieci yang tengah diuji saat ini.
Saat ini Bugatti juga tengah membangun fasilitas uji coba baru yakni terowongan angin atau wind tunnel. Fasilitas pengujian itu jadi tempat yang tepat untuk mengetahui kemampuan mobil-mobil buatan Bugatti saat berjalan dalam kecepatan tinggi.
Pengujian di suhu dingin ekstrem itu menurut Carbuzz merupakan rangkaian lanjutan tes yang dilakukan Bugatti. Pasalnya produsen mobil sport asal Prancis itu sudah melakukan pengujian di suhu panas ekstrem di wilayah padang pasir Timur Tengah dan uji kecepatan di Sirkuit Nurburgring, Jerman.
Untuk pengujian suhu dingin ekstrem itu, Bugatti Centodieci ditaruh di sebuah ruangan khusus super dingin. Pengujian akan dilakukan dalam beberapa hari dimana seluruh komponen yang ada di mobil hyper itu akan diperiksa.
Technical Project Manager Bugatti Carl Heilenkotter mengatakan setiap mobil yang dibuat Bugatti, tidak terkecuali Bugatti Centodieci harus bisa berjalan meski melewati kondisi cuaca ekstrem. "Baik itu sangat panas hingga 112 derajar fahrenheit atau sangat dingin seperti minus 4 derajat fahrenheit, Bugatti harus bisa berjalan. Ini merupakan komitmen kami terhadap konsumen kami," ujar Carl Heilenkotter.
Dia mengatakan keberadaan ruangan khusus jadi sarana yang sangat membantu buat Bugatti. Pasalnya mereka bisa melakukan berbagai percobaan berbeda dengan suhu yang bervariasi.
"Jadi kami bisa membandingkan setiap hasil yang dikeluarkan mobil itu dalam berbagai kondisi," terangnya.
Dari situ ada kemungkinan Bugatti yang diuji gagal lulus ujian. Apabila hal itu terjadi maka mobil itu tidak akan pernah keluar dari pabrik Bugatti di Molsheim, Prancis. Termasuk Bugatti Centodieci yang tengah diuji saat ini.
Saat ini Bugatti juga tengah membangun fasilitas uji coba baru yakni terowongan angin atau wind tunnel. Fasilitas pengujian itu jadi tempat yang tepat untuk mengetahui kemampuan mobil-mobil buatan Bugatti saat berjalan dalam kecepatan tinggi.
(wsb)
tulis komentar anda