Perusahaan Jaringan 4G Serentak Minta Bayaran ke Toyota, Honda, dan Nissan
Rabu, 02 Februari 2022 - 18:08 WIB
NEW YORK - Di dunia sekarang ini dimana teknologi kendaraan semakin dipenuhi dengan teknologi komunikasi. Sebanyak 48 perusahaan teknologi telekomunikasi global, termasuk Nokia dari Finlandia.
Pembuat chip AS Qualcomm dan bahkan NTT dari Jepang telah meminta Toyota, Honda, dan Nissan untuk membayar biaya paten hak cipta untuk komponen yang digunakan dalam konektivitas kendaraan ke internet.
Seperti dilansir dari Nikkei Asia, melaporkan bahwa perusahaan AS, Avanci akan memimpin pembicaraan antara perusahaan telekomunikasi dan kendaraan mnegenai biaya hak cipta yang harus dibayar untuk standar komunikasi LTE (4G).
Ketiga perusahaan otomotif Jepang itu diminta membayar sebesar USD15 untuk sebuah kendaraan, terlepas dari apakah pemilik kendaraan tersebut menggunakan teknologi LTE atau tidak.
Avanci juga mengumpulkan pelanggan lain, termasuk Nokia, Ericson dan Philips dari Eropa serta NTT, Sony, Panasonic dan Sharp dari Jepang untuk membuat total 48 perusahaan menuntut pembayaran biaya dari tiga perusahaan otomotif Jepang.
Semua 48 perusahaan memegang hampir 70 persen hak cipta yang dibutuhkan untuk layanan 4G dasar.
Jika gugatan itu berhasil, 48 perusahaan akan menerima hadiah hingga 20 miliar yen per tahun dari perusahaan kendaraan Jepang.
Pembuat chip AS Qualcomm dan bahkan NTT dari Jepang telah meminta Toyota, Honda, dan Nissan untuk membayar biaya paten hak cipta untuk komponen yang digunakan dalam konektivitas kendaraan ke internet.
Seperti dilansir dari Nikkei Asia, melaporkan bahwa perusahaan AS, Avanci akan memimpin pembicaraan antara perusahaan telekomunikasi dan kendaraan mnegenai biaya hak cipta yang harus dibayar untuk standar komunikasi LTE (4G).
Ketiga perusahaan otomotif Jepang itu diminta membayar sebesar USD15 untuk sebuah kendaraan, terlepas dari apakah pemilik kendaraan tersebut menggunakan teknologi LTE atau tidak.
Avanci juga mengumpulkan pelanggan lain, termasuk Nokia, Ericson dan Philips dari Eropa serta NTT, Sony, Panasonic dan Sharp dari Jepang untuk membuat total 48 perusahaan menuntut pembayaran biaya dari tiga perusahaan otomotif Jepang.
Semua 48 perusahaan memegang hampir 70 persen hak cipta yang dibutuhkan untuk layanan 4G dasar.
Jika gugatan itu berhasil, 48 perusahaan akan menerima hadiah hingga 20 miliar yen per tahun dari perusahaan kendaraan Jepang.
(wbs)
tulis komentar anda