Saham Melejit, Tesla Jadi Produsen Otomotif Termahal Kedua di Dunia
Minggu, 14 Juni 2020 - 12:18 WIB
Tesla tercatat sebagai merek mobil kedua termahal di dunia, dengan valuasi USD190 miliar atau sekitar Rp2,66 triliun. Tesla hanya kalah dari Toyota, yang mempunyai valuasi USD216 miliar atau Rp3,03 triliun. FOTO/ IST
CALIFORNIA - Harga saham Tesla baru saja dilaporkan meningkat. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu berhasil menembus harga USD1.025,05 atau sekitar Rp14,538 juta. Angka tersebut naik 8,97% pada penutupan transaksi terakhir di AS.
Mengutip dari Forbes, Minggu (14/6/2020), berkat pencapaian itu, Tesla tercatat sebagai merek mobil kedua termahal di dunia, dengan valuasi USD190 miliar atau sekitar Rp2,66 triliun. Tesla hanya kalah dari Toyota, yang mempunyai valuasi USD216 miliar atau Rp3,03 triliun. BACA JUGA - Beli Teknologi Double Wishbone, Yamaha Siapkan TMax Roda 3?
Dari kabar yang beredar, melesatnya harga saham Tesla lantaran perusahaan milik Elon Musk itu berhasil menerbangkan roket ke luar angkasa pekan lalu. Tapi ada juga yang menyebutkan bahwa alasannya karena Tesla bakal meluncurkan truk listrik bernama Tesla Semi. BACA JUGA - Dampak Corona, Gereja Tua Romawi Muncul Kembali dari Dasar Danau
Sepertinya alasan kedua lebih mendekati pasti. Sebab, memo yang disebarkan Musk kepada karyawannya muncul ke permukaan. Isinya mengenai keinginan Musk untuk meningkatkan produksi Semi.
Konsep Tesla Semi pertama kali diperkenalkan pada 2017, kemudian dijadwalkan mulai diproduksi pada 2019. Selain itu, para investor juga menduga Tesla akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru yang lebih canggih, dengan daya tempuh lebih jauh dan lebih murah.
Mengutip dari Forbes, Minggu (14/6/2020), berkat pencapaian itu, Tesla tercatat sebagai merek mobil kedua termahal di dunia, dengan valuasi USD190 miliar atau sekitar Rp2,66 triliun. Tesla hanya kalah dari Toyota, yang mempunyai valuasi USD216 miliar atau Rp3,03 triliun. BACA JUGA - Beli Teknologi Double Wishbone, Yamaha Siapkan TMax Roda 3?
Dari kabar yang beredar, melesatnya harga saham Tesla lantaran perusahaan milik Elon Musk itu berhasil menerbangkan roket ke luar angkasa pekan lalu. Tapi ada juga yang menyebutkan bahwa alasannya karena Tesla bakal meluncurkan truk listrik bernama Tesla Semi. BACA JUGA - Dampak Corona, Gereja Tua Romawi Muncul Kembali dari Dasar Danau
Sepertinya alasan kedua lebih mendekati pasti. Sebab, memo yang disebarkan Musk kepada karyawannya muncul ke permukaan. Isinya mengenai keinginan Musk untuk meningkatkan produksi Semi.
Konsep Tesla Semi pertama kali diperkenalkan pada 2017, kemudian dijadwalkan mulai diproduksi pada 2019. Selain itu, para investor juga menduga Tesla akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru yang lebih canggih, dengan daya tempuh lebih jauh dan lebih murah.
(wbs)
tulis komentar anda