Takut Semakin Mahal, Dealer Harley Davidson di Prancis Diserbu Pembeli

Senin, 14 April 2025 - 08:41 WIB
loading...
Takut Semakin Mahal,...
ealer Harley Davidson di Prancis Diserbu Pembeli. FOTO/ RIDEAPART
A A A
PARIS - Para penggemar sepeda motor besar di Prancis kini berbondong-bondong membeli Harley Davidson karena khawatir harga kendaraan tersebut akan naik menyusul perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.



Kekhawatiran muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif baru yang dijuluki tarif 'Hari Pembebasan'.

Sebagai tanggapan, Uni Eropa (UE) telah mengumumkan daftar barang dari Amerika Serikat yang akan dikenakan tarif, termasuk sepeda motor, meskipun langkah tersebut saat ini ditunda karena negosiasi yang sedang berlangsung.

Seorang tukang kayu, Stephane Roger, 55, mengakui bahwa ia sudah lama ingin memiliki Harley-Davidson, tetapi keputusan untuk membelinya menjadi lebih mendesak setelah mendengar berita tentang tarif.

"Sekarang atau tidak sama sekali," kata Stephane seperti dilansir The Guardian.

Seorang tentara Prancis berusia 30 tahun, Theo Mottet, juga memiliki pandangan yang sama.

"Menurut saya, sekarang adalah waktu terbaik untuk membeli Harley. Jika tarif diberlakukan dan harga naik, sepeda motor ini tidak akan terjangkau lagi bagi kebanyakan orang."

"Itu akan menjadi kemewahan bagi kaum elit," katanya.

Bagi musisi pensiunan Jean Luc Peschel, 65, Harley Davidson adalah simbol impian masa kecilnya yang dipengaruhi oleh budaya pop Amerika.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
Mobil Klasik Dibebaskan...
Mobil Klasik Dibebaskan dari Tarif Impor 25% AS, Tapi Ada Syaratnya
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
Akibat Tarif Trump,...
Akibat Tarif Trump, Nissan Hentikan Produksi Infiniti untuk Pasar AS
Bukti Cinta Donald Trump...
Bukti Cinta Donald Trump terhadap Harley Davidson Tak Terbantahkan
Harley Davidson Cari...
Harley Davidson Cari CEO Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru AS
Rekomendasi
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
Pelayanan Haji Makin...
Pelayanan Haji Makin Nyaman, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah
Berita Terkini
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
5 jam yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
6 jam yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
9 jam yang lalu
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
11 jam yang lalu
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
12 jam yang lalu
Persaingan Teknologi...
Persaingan Teknologi Kaca Film di Era Industri Mobil Listrik
1 hari yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved