Hadapi Tantangan 2022, Mitsubishi Siapkan Dua Inovasi Terbaru
Kamis, 17 Maret 2022 - 14:14 WIB
JAKARTA - Menghadapi era kendaraan listrik yang mulai menggeliat di Indonesi, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) siapkan dua inovasi terbarunya.
Keberhasilan dalam menjaga posisi di pasar otomotif Indonesia juga menjadi bukti nyata komitmen MMKSI untuk para konsumen. Komitmen untuk memberikan yang terbaik dari yang paling baik untuk masyarakat meskipun dalam keterbatasan yang ada.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil baru di 2022 sebanyak 900.000 unit.
Target tersebut memberikan dorongan bagi MMKSI untuk terus mempertahankan eksistensi dan memacu untuk meramaikan kompetisi pasar otomotif baik dalam sisi produk, layanan penjualan, dan purna jual terbaik kepada konsumen.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses perkembangan bisnis MMKSI dan melewati berbagai tantangan yang ada di tahun 2021. Upaya MMKSI di tahun lalu pun terjawab dengan capaian penjualan yang positif dan menjadi motivasi kami untuk meraih lebih baik lagi. Dan pengalaman pada tahun lalu mengajarkan kami untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan konsumen,” ungkap Naoya Nakamura, President Director of PT MMKSI dalam keterangan persnya dalam acara media gathering MMKSI secara daring, Kamis (17/3/2022).
Director of Product Strategy Division PT MMKSI Hikaru Mii memaparkan, proyek pertama adalah Mitsubishi Dendo Drive House (DDH). DDH dilengkapi dengan semua hal yang dibutuhkan untuk menghasilkan, menyimpan, dan berbagi energi.
DDH memanfaatkan energi listrik yang diproduksi oleh panel surya, selain itu juga dapat menerima dan memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan oleh battery electric vehicle (BEV) dan plug in hybrid electric vehicle (PHEV) yang memiliki fungsi discharging, sehingga dapat menghemat biaya listrik dan juga bahan bakar.
“Mitsubishi DDH adalah sebuah konsep untuk menunjukkan ekosistem mobil listrik untuk mengisi EV dan PHEV dengan menggunakan listrik yang dihasilkan dari panel surya. Selain itu juga dapat memasok listrik dari EV maupun PHEV ke rumah maupun gedung,” kata Hikaru Mii.
Keberhasilan dalam menjaga posisi di pasar otomotif Indonesia juga menjadi bukti nyata komitmen MMKSI untuk para konsumen. Komitmen untuk memberikan yang terbaik dari yang paling baik untuk masyarakat meskipun dalam keterbatasan yang ada.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil baru di 2022 sebanyak 900.000 unit.
Target tersebut memberikan dorongan bagi MMKSI untuk terus mempertahankan eksistensi dan memacu untuk meramaikan kompetisi pasar otomotif baik dalam sisi produk, layanan penjualan, dan purna jual terbaik kepada konsumen.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses perkembangan bisnis MMKSI dan melewati berbagai tantangan yang ada di tahun 2021. Upaya MMKSI di tahun lalu pun terjawab dengan capaian penjualan yang positif dan menjadi motivasi kami untuk meraih lebih baik lagi. Dan pengalaman pada tahun lalu mengajarkan kami untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan konsumen,” ungkap Naoya Nakamura, President Director of PT MMKSI dalam keterangan persnya dalam acara media gathering MMKSI secara daring, Kamis (17/3/2022).
Director of Product Strategy Division PT MMKSI Hikaru Mii memaparkan, proyek pertama adalah Mitsubishi Dendo Drive House (DDH). DDH dilengkapi dengan semua hal yang dibutuhkan untuk menghasilkan, menyimpan, dan berbagi energi.
DDH memanfaatkan energi listrik yang diproduksi oleh panel surya, selain itu juga dapat menerima dan memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan oleh battery electric vehicle (BEV) dan plug in hybrid electric vehicle (PHEV) yang memiliki fungsi discharging, sehingga dapat menghemat biaya listrik dan juga bahan bakar.
“Mitsubishi DDH adalah sebuah konsep untuk menunjukkan ekosistem mobil listrik untuk mengisi EV dan PHEV dengan menggunakan listrik yang dihasilkan dari panel surya. Selain itu juga dapat memasok listrik dari EV maupun PHEV ke rumah maupun gedung,” kata Hikaru Mii.
tulis komentar anda