Kiprok, Komponen Penting yang Menjaga Keawetan Aki Motor
Senin, 21 Maret 2022 - 21:34 WIB
Kiprok memiliki fungsi penting dan juga warna kabel yang perlu dipahami oleh pemilik sepeda motor. Foto/DOK. Teknik Otomotif
JAKARTA - Kiprok merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Sebelum mengalami kerusakan lebih jauh, pemilik kendaraan sebaiknya rutin mengecek seluruh yang menjadi sistem kelistrikan.
Kiprok diketahui adalah komponen kelistrikan pada kendaraan sepeda motor. Kiprok memiliki beberapa komponen. Setiap komponen memiliki fungsi berbeda salah satunya dioda.
Part itu merupakan komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub berfungsi menyearahkan arus listrik. Komponen dioda ini terdiri atas dua semikonduktor yang digabungkan dan masing masing diberi doping (bahan tambahan) berbeda, serta tambahan material konduktor untuk alirkan arus listrik.
Lalu apa fungsi kiprok pada sepeda motor? Dilansir dari berbagai sumber, kiprok atau yang biasa disebut rectifier regulator berpengaruh terhadap awet atau cepat rusaknya sebuah aki. Komponen ini berfungsi menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki.
Apabila arus yang mengalir terlalu besar, aki akan mengalami kondisi over charge. Begitu pun jika arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, maka hal tersebut akan menyebabkan aki tekor. Jadi, tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus dalam kondisi seimbang jumlahnya.
Tidak hanya itu, kiprok rupanya juga berfungsi mengubah arah arus menjadi satu arah. Arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul ini kemudian diubah menjadi arus jenis DC (Direct Current). Hal itu terjadi karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.
Kemudian, bagi kendaraan yang motornya terkoneksi langsung dengan lampu depan, kiprok berfungsi menstabilkan arus ke lampu. Jika arus yang masuk berlebih, akan diatur otomatis dengan akibat bohlam lampu bisa putus dan lampu tidak dapat menyala.
Jadi, fungsi kiprok memang sangat penting. Wajar jika cara kerja kiprok patut dipahami dalam merawat kendaraan sepeda motor. Jangan lupa yah!
Kiprok diketahui adalah komponen kelistrikan pada kendaraan sepeda motor. Kiprok memiliki beberapa komponen. Setiap komponen memiliki fungsi berbeda salah satunya dioda.
Part itu merupakan komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub berfungsi menyearahkan arus listrik. Komponen dioda ini terdiri atas dua semikonduktor yang digabungkan dan masing masing diberi doping (bahan tambahan) berbeda, serta tambahan material konduktor untuk alirkan arus listrik.
Lalu apa fungsi kiprok pada sepeda motor? Dilansir dari berbagai sumber, kiprok atau yang biasa disebut rectifier regulator berpengaruh terhadap awet atau cepat rusaknya sebuah aki. Komponen ini berfungsi menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki.
Apabila arus yang mengalir terlalu besar, aki akan mengalami kondisi over charge. Begitu pun jika arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, maka hal tersebut akan menyebabkan aki tekor. Jadi, tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus dalam kondisi seimbang jumlahnya.
Tidak hanya itu, kiprok rupanya juga berfungsi mengubah arah arus menjadi satu arah. Arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul ini kemudian diubah menjadi arus jenis DC (Direct Current). Hal itu terjadi karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.
Kemudian, bagi kendaraan yang motornya terkoneksi langsung dengan lampu depan, kiprok berfungsi menstabilkan arus ke lampu. Jika arus yang masuk berlebih, akan diatur otomatis dengan akibat bohlam lampu bisa putus dan lampu tidak dapat menyala.
Jadi, fungsi kiprok memang sangat penting. Wajar jika cara kerja kiprok patut dipahami dalam merawat kendaraan sepeda motor. Jangan lupa yah!
(wsb)
tulis komentar anda