Ringsek, Lamborghini Aventador SVJ Masih Laku dengan Perbaikan Rp12,8 Miliar
Jum'at, 25 Maret 2022 - 07:00 WIB
Lamborghini Aventador SVJ merupakan salah satu mobil sport istimewa buatan Lamborghini. Foto/Carbuzz.
AMERIKA SERIKAT - Lamborghini Aventador SVJ yang ringsek atau rusak parah ternyata masih bisa laku terjual. Diduga angka perbaikan mencapai USD900.000 atau setara Rp12,8 miliar.
Cerita Lamborghini Aventador SVJ itu sebenarnya sangat unik. Mobil itu justru ringsek bukan karena kesalahan pengemudi. Alih-alih karena salah waktu dan tempat.
Ceritanya bermula ketika pemilik mobil itu, disebutkan Carbuzz seorang atlet terkenal yang tidak ingin disebutkan namanya, memarkirkan mobil itu di luar rumahnya. Sayangnya saat itu peristiwa nahas terjadi yakni sebuah truk kargo bermuatan besar kehilangan kendali.
Truk itu menabrak berbagai objek yang dekat dengan lintasan yang dilalui. Termasuk Lamborghini Aventador SVJ milik sang atlet yang parkir di luar rumah. Alhasil mobil itu pun hancur berantakan.
Tidak disebutkan apa yang dilakukan oleh pemilik mobil itu kepada pengemudi truk atau perusahaan yang memperkerjakan sopir sial itu.Hanya saja baru-baru ini, mobil yang sama justru nongol di situs jual beli Copart.
Ternyata sang pemilik mobil terpaksa menjual mobil itu ketimbang memperbaikiinya lagi. Wajarya, tidak akan ada orang yang tertarik membeli mobil yang sudah hancur lebur itu.
Cerita Lamborghini Aventador SVJ itu sebenarnya sangat unik. Mobil itu justru ringsek bukan karena kesalahan pengemudi. Alih-alih karena salah waktu dan tempat.
Ceritanya bermula ketika pemilik mobil itu, disebutkan Carbuzz seorang atlet terkenal yang tidak ingin disebutkan namanya, memarkirkan mobil itu di luar rumahnya. Sayangnya saat itu peristiwa nahas terjadi yakni sebuah truk kargo bermuatan besar kehilangan kendali.
Truk itu menabrak berbagai objek yang dekat dengan lintasan yang dilalui. Termasuk Lamborghini Aventador SVJ milik sang atlet yang parkir di luar rumah. Alhasil mobil itu pun hancur berantakan.
Tidak disebutkan apa yang dilakukan oleh pemilik mobil itu kepada pengemudi truk atau perusahaan yang memperkerjakan sopir sial itu.Hanya saja baru-baru ini, mobil yang sama justru nongol di situs jual beli Copart.
Ternyata sang pemilik mobil terpaksa menjual mobil itu ketimbang memperbaikiinya lagi. Wajarya, tidak akan ada orang yang tertarik membeli mobil yang sudah hancur lebur itu.
tulis komentar anda