Toyota Kerja Sama dengan Yanmar Bikin Desain Perahu Ramah Lingkungan
Selasa, 23 Juni 2020 - 12:02 WIB
OSAKA - Toyota resmi menjalin kerja sama dengan Yanmar, untuk merakit perahu ramah lingkungan. Perahu tersebut akan digerakan oleh powertrain berbasis fuel-cell.
Kerja sama ini merupakan bagian utama dalam memorandum of understanding (MoU) antara kedua perusahaan asal Jepang itu.MoU sengaja dibuat untuk mewujudkan misi menghadirkan transportasi maritim ramah lingkungan berbasis hidrogen. BACA JUGA - Pompa Bensin Bermasalah, MMKSI Panggil Mitsubishi XPander Pembuatan 2017 - 2019
Mengutip dari Car and Driver, Selasa (23/6/2020), dalam kerja sama ini, Yanmar mengemban tugas merakit lambung dan kabin perahu. Sementara Toyota, bertugas memproduksi powertrain dan high-pressure hydrogen tanks, dengan daya jelajah yang kuat.
Jika sesuai rencana, perahu hidrogren yang ramah lingkungan tersebut akan menjalani uji coba di lapangan pada akhir tahun ini. Setelah lulus, perahu akan mulai diterapkan pada berbagai sarana transportasi maritim lainya.
Yanmar juga meminta bantuan pemerintah setempat, industri, dan akademi, demi mewujudkan ambisi ini. Menurut pihak Yanmar, salah satu potensi pasar untuk produk perahu fuel-cell adalah pada sektor perahu wisata.
Kerja sama ini merupakan bagian utama dalam memorandum of understanding (MoU) antara kedua perusahaan asal Jepang itu.MoU sengaja dibuat untuk mewujudkan misi menghadirkan transportasi maritim ramah lingkungan berbasis hidrogen. BACA JUGA - Pompa Bensin Bermasalah, MMKSI Panggil Mitsubishi XPander Pembuatan 2017 - 2019
Mengutip dari Car and Driver, Selasa (23/6/2020), dalam kerja sama ini, Yanmar mengemban tugas merakit lambung dan kabin perahu. Sementara Toyota, bertugas memproduksi powertrain dan high-pressure hydrogen tanks, dengan daya jelajah yang kuat.
Jika sesuai rencana, perahu hidrogren yang ramah lingkungan tersebut akan menjalani uji coba di lapangan pada akhir tahun ini. Setelah lulus, perahu akan mulai diterapkan pada berbagai sarana transportasi maritim lainya.
Yanmar juga meminta bantuan pemerintah setempat, industri, dan akademi, demi mewujudkan ambisi ini. Menurut pihak Yanmar, salah satu potensi pasar untuk produk perahu fuel-cell adalah pada sektor perahu wisata.
(wbs)
tulis komentar anda