Tenang, Mobil Listrik Rakitan Cikarang Bisa Terjang Banjir Sedalam 1 Meter
Senin, 18 Juli 2022 - 19:00 WIB
JAKARTA - Wuling Air ev, mobil listrik yang dirakit di Cikarang, ternyata bisa menembus genangan air atau banjir sedalam satu meter. Mobil listrik andalan Wuling itu diyakini tidak akan mengalami gangguan, mulai dari mogok atau korsleting, ketika menembus banjir atau genangan.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia, mengatakan kepada SINDONEWScom, sebelum dijual ke pasar, baterai Wuling Air ev sudah diuji coba terlebih dulu. Beberapa rangkaian uji coba dilakukan guna mengetahui durabilitas serta reabilitas baterai mobil listrik tersebut.
"Mulai dari menembus genangan air, dibakar hingga dibanting sudah dilakukan dan hasilnya tidak ada masalah. Mobil ini masih bisa menembus genangan banjir hingga kedalaman satu meter," jelas Danang Wiratmoko.
Pengujian genangan air itu sendiri menurutnya dilakukan sesuai standar internasional yakni IP67. Berdasarkan standar itu, sebuah objek harus diuji selama 30 menit di kedalaman air satu meter.
"Baterai yang kita pakai itu sudah dites melalui beberapa tahap pengujian, sampai 16 tahap. Sehingga dipastikan baterai Wuling Air EV aman dipakai di berbagai kondisi, termasuk kondisi ekstrem," jelas Danang Wiratmoko.
Diketahui nantinya Wuling Air ev akan hadir dalam dua pilihan baterai yakni 18 kWh untuk standard range dan 26,5 kWh untuk long range.
"Untuk Standard Range dengan jarak tempuh sekitar 200 Km, kapasitas baterainya 18 kWh. Sedangkan Long Range dengan jarak tempuh sekitar 300 Km, kapasitasnya 26,5 kWh," ujar Danang Wiratmoko.
Wuling juga mengklaim bahwa Air ev dibuat dengan konsep Easy Home Charging. Artinya, mobil ini bisa dicolok ke listrik rumahan untuk pengecasan. "Spesifikasi daya listrik rumah tangga yang dibutuhkan minimum 2.200 W khusus untuk mengisi daya Air ev saja," pungkas Danang Wiratmoko.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia, mengatakan kepada SINDONEWScom, sebelum dijual ke pasar, baterai Wuling Air ev sudah diuji coba terlebih dulu. Beberapa rangkaian uji coba dilakukan guna mengetahui durabilitas serta reabilitas baterai mobil listrik tersebut.
"Mulai dari menembus genangan air, dibakar hingga dibanting sudah dilakukan dan hasilnya tidak ada masalah. Mobil ini masih bisa menembus genangan banjir hingga kedalaman satu meter," jelas Danang Wiratmoko.
Pengujian genangan air itu sendiri menurutnya dilakukan sesuai standar internasional yakni IP67. Berdasarkan standar itu, sebuah objek harus diuji selama 30 menit di kedalaman air satu meter.
"Baterai yang kita pakai itu sudah dites melalui beberapa tahap pengujian, sampai 16 tahap. Sehingga dipastikan baterai Wuling Air EV aman dipakai di berbagai kondisi, termasuk kondisi ekstrem," jelas Danang Wiratmoko.
Baca Juga
Diketahui nantinya Wuling Air ev akan hadir dalam dua pilihan baterai yakni 18 kWh untuk standard range dan 26,5 kWh untuk long range.
"Untuk Standard Range dengan jarak tempuh sekitar 200 Km, kapasitas baterainya 18 kWh. Sedangkan Long Range dengan jarak tempuh sekitar 300 Km, kapasitasnya 26,5 kWh," ujar Danang Wiratmoko.
Wuling juga mengklaim bahwa Air ev dibuat dengan konsep Easy Home Charging. Artinya, mobil ini bisa dicolok ke listrik rumahan untuk pengecasan. "Spesifikasi daya listrik rumah tangga yang dibutuhkan minimum 2.200 W khusus untuk mengisi daya Air ev saja," pungkas Danang Wiratmoko.
(wsb)
tulis komentar anda