Honda CR-V Black Edition Ambil Celah Pajero Sport vs Fortuner 2020
Minggu, 28 Juni 2020 - 20:36 WIB
Honda CR-V Black Edition. FOTO/ IST
TOKYO - Kehadiran Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner terbaru bakal dirusuhi Honda CR-V BLACK EDITION 7-Kursi 2020. BACA JUGA - Dynamic Shield Pajero Sport Facelift Ujian Berat Fortuner 2020
Berbeda dengan empat generasi sebelumnya, generasi kelima (G5) datang dengan desain agresif sebagai SUV hutan beton. CR-V G5 dirilis pada November 2016 dan seperti biasa, versi facelift diperkenalkan selama siklus produk tengah. BACA JUGA - Siap diproduksi, Suzuki Pastikan Pasar Motor Listrik Masih Belum Jelas
Versi yang ditingkatkan diluncurkan pada November 2019 di Amerika Utara serta menjadi CR-V pertama di wilayah ini dengan tren hibrida. Jika CR-V G5 sudah agresif, versi yang ditingkatkan pasti akan menonjol dengan bagian depan yang sporty. BACA JUGA - Beda Jauh dari yang Sekarang, Toyota Fortuner 2020 Terlihat di Dealer-Dealer
Fakta menarik tentang penjualan CR-V adalah bahwa model SUV benar-benar tiba di pasarnya sendiri di Jepang, pada bulan Agustus 2018.
Faktanya, peluncuran di Negara-Negara lain yang Diterbitkan jauh lebih lambat daripada Thailand, Indonesia, dan negara kita pada 2017. Ini tidak biasa karena sebuah model akan diluncurkan berdasarkan beragam pelanggan dan opsi yang tersedia. Tidak lagi mengikuti negara asal merek.
Meskipun terlambat, pasar Jepang dicegat melalui CR-V sebagai minor change model (MMC) dengan nama CR-V BLACK EDITION pada 18 Juni 2020, dan tidak seperti pasar CR-V Amerika Utara dengan penampilan agresif. Tidak ada bumper depan yang menonjol kecuali perubahan lampu sinyal ke tipe sekuensial dan setir dengan fitur standar.
Honda juga memperbarui varian dan memperkenalkan tiga warna baru, sementara model hibrida dicap sebagai CR-V e: HEV seperti yang digunakan pada Jazz baru.
HONDA CR-V generasi pertama diluncurkan pada 1995 sebagai sports utility vehicle (SUV) dengan kenyamanan sedan. Sekarang memasuki generasi kelima, CR-V selalu menawan dengan menyatukan kelompok penggemar sendiri.
Berbeda dengan empat generasi sebelumnya, generasi kelima (G5) datang dengan desain agresif sebagai SUV hutan beton. CR-V G5 dirilis pada November 2016 dan seperti biasa, versi facelift diperkenalkan selama siklus produk tengah. BACA JUGA - Siap diproduksi, Suzuki Pastikan Pasar Motor Listrik Masih Belum Jelas
Versi yang ditingkatkan diluncurkan pada November 2019 di Amerika Utara serta menjadi CR-V pertama di wilayah ini dengan tren hibrida. Jika CR-V G5 sudah agresif, versi yang ditingkatkan pasti akan menonjol dengan bagian depan yang sporty. BACA JUGA - Beda Jauh dari yang Sekarang, Toyota Fortuner 2020 Terlihat di Dealer-Dealer
Fakta menarik tentang penjualan CR-V adalah bahwa model SUV benar-benar tiba di pasarnya sendiri di Jepang, pada bulan Agustus 2018.
Faktanya, peluncuran di Negara-Negara lain yang Diterbitkan jauh lebih lambat daripada Thailand, Indonesia, dan negara kita pada 2017. Ini tidak biasa karena sebuah model akan diluncurkan berdasarkan beragam pelanggan dan opsi yang tersedia. Tidak lagi mengikuti negara asal merek.
Meskipun terlambat, pasar Jepang dicegat melalui CR-V sebagai minor change model (MMC) dengan nama CR-V BLACK EDITION pada 18 Juni 2020, dan tidak seperti pasar CR-V Amerika Utara dengan penampilan agresif. Tidak ada bumper depan yang menonjol kecuali perubahan lampu sinyal ke tipe sekuensial dan setir dengan fitur standar.
Honda juga memperbarui varian dan memperkenalkan tiga warna baru, sementara model hibrida dicap sebagai CR-V e: HEV seperti yang digunakan pada Jazz baru.
HONDA CR-V generasi pertama diluncurkan pada 1995 sebagai sports utility vehicle (SUV) dengan kenyamanan sedan. Sekarang memasuki generasi kelima, CR-V selalu menawan dengan menyatukan kelompok penggemar sendiri.
(wbs)
tulis komentar anda