Canggih, Honda CR-V Hybrid Punya Tiga Mode Berkendara
Rabu, 17 Agustus 2022 - 19:10 WIB
TANGERANG - Honda CR-V e:HEV menjadi mobil yang bisa dicoba oleh konsumen di ajang GIIAS 2022 . Mereka hanya perlu mendaftar, dan bisa melakukan test drive.
Mobil hybrid yang diboyong langsung dari Jepang tersebut merupakan langkah PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk menegaskan fokus mereka pada elektrifikasi. Mereka juga sudah mengisyaratkan bakal membawa 2 model hybrid ke Indonesia tahun depan.
Tentu saja, besar kemungkinan Honda CR-V e:HEV dan Honda Accord e:HEV yang nantinya bisa dibeli oleh konsumen.
Tiga Mode Berkendara
Sistem e:HEV di Honda CR-V e:HEV sangat canggih. Sebab, punya tiga mode berkendara yang secara otomatis akan berganti sesuai kondisi pengendaraan dan beban mesin.
”Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor sehingga tidak ada bensin yang digunakan,” ujar Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Muhammad Zuhdi.
Mode EV akan aktif di kecepatan 30 km/jam-50 km/jam atau RPM 1.500-2.000. Sebaliknya, saat mobil berakselerasi lebih kuat, sistem akan menggunakan model Hybrid dimana mesin dan baterai bekerja bersamaan untuk menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.
”Ketika konsumen berkendara di perkotaan, otomatis yang bekerja adalah motor listrik. Karena Honda CR-V ini menggunakan strong hybrid. Mesin bensin tetap hidup, tapi hanya memberikan power ke baterai,” ungkap Zuhdi.
Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan menggunakan mode Engine Drive, dimana mesin secara penuh akan menggerakan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar sekaligus mengisi daya baterai secara bersamaan.
Karena memakai mesin hybrid, maka konsumsi BBM Honda CR-V bisa sangat irit. Yakni mencapai 1 liter untuk 25 km.
Mobil hybrid yang diboyong langsung dari Jepang tersebut merupakan langkah PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk menegaskan fokus mereka pada elektrifikasi. Mereka juga sudah mengisyaratkan bakal membawa 2 model hybrid ke Indonesia tahun depan.
Tentu saja, besar kemungkinan Honda CR-V e:HEV dan Honda Accord e:HEV yang nantinya bisa dibeli oleh konsumen.
Tiga Mode Berkendara
Sistem e:HEV di Honda CR-V e:HEV sangat canggih. Sebab, punya tiga mode berkendara yang secara otomatis akan berganti sesuai kondisi pengendaraan dan beban mesin.
”Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor sehingga tidak ada bensin yang digunakan,” ujar Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Muhammad Zuhdi.
Mode EV akan aktif di kecepatan 30 km/jam-50 km/jam atau RPM 1.500-2.000. Sebaliknya, saat mobil berakselerasi lebih kuat, sistem akan menggunakan model Hybrid dimana mesin dan baterai bekerja bersamaan untuk menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.
”Ketika konsumen berkendara di perkotaan, otomatis yang bekerja adalah motor listrik. Karena Honda CR-V ini menggunakan strong hybrid. Mesin bensin tetap hidup, tapi hanya memberikan power ke baterai,” ungkap Zuhdi.
Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan menggunakan mode Engine Drive, dimana mesin secara penuh akan menggerakan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar sekaligus mengisi daya baterai secara bersamaan.
Karena memakai mesin hybrid, maka konsumsi BBM Honda CR-V bisa sangat irit. Yakni mencapai 1 liter untuk 25 km.
(dan)
tulis komentar anda