Pakai Mesin Toyota, Taliban Kenalkan Mobil Sport Mada 9
Jum'at, 13 Januari 2023 - 20:39 WIB
KABUL - Prototipe mobil sport, Mada 9 , adalah proyek lima tahun yang dilakukan oleh 30 insinyur di pabrikan ENTOP dan Institut Kejuruan Teknis Afghanistan (ATVI).
Seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (13/1/2023), lemampuannya untuk tampil di jalanan masih belum pasti karena ENTOP belum merilis data apa pun tentang performanya.
Mungkin belum bisa bersaing dengan Bugatti dan McLaren karena mesin yang digunakan pada Mada 9 sama dengan Toyota Corolla, namun sudah dimodifikasi untuk menambah kecepatannya.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid juga membagikan gambar supercar di media sosial dan menggambarkan desainnya sebagai sumber kebanggaan bagi seluruh negeri.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Departemen Pendidikan Vokasi atas prestasinya yang sangat berharga,” ujarnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer ENTOP, Mohammad Riza Ahmadi mengatakan, pihaknya berharap supercar tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan dapat membantu mendongkrak citra Afghanistan di kancah internasional
"Ini akan memulai perjalanannya di Kabul dan mungkin suatu hari nanti naik ke tingkat dunia," katanya.
Seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (13/1/2023), lemampuannya untuk tampil di jalanan masih belum pasti karena ENTOP belum merilis data apa pun tentang performanya.
Mungkin belum bisa bersaing dengan Bugatti dan McLaren karena mesin yang digunakan pada Mada 9 sama dengan Toyota Corolla, namun sudah dimodifikasi untuk menambah kecepatannya.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid juga membagikan gambar supercar di media sosial dan menggambarkan desainnya sebagai sumber kebanggaan bagi seluruh negeri.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Departemen Pendidikan Vokasi atas prestasinya yang sangat berharga,” ujarnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer ENTOP, Mohammad Riza Ahmadi mengatakan, pihaknya berharap supercar tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan dapat membantu mendongkrak citra Afghanistan di kancah internasional
"Ini akan memulai perjalanannya di Kabul dan mungkin suatu hari nanti naik ke tingkat dunia," katanya.
(wbs)
tulis komentar anda