Rekomendasi Motor yang Cocok untuk Mahasiswa, Nomor 3 Cuma Rp15 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cermati rekomendasi motor yang cocok untuk kantong mahasiswa saat ini. Apa saja sih pilihannya? Saat ini tidak bisa dipungkiri sepeda motor merupakan moda transportasi yang praktis dan efisien. Hary Subianto, Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengatakan saat ini sepeda motor sangat terjangkau dari segi biaya.
Kendaraan roda dua itu sangat efektif untuk kegiatan formal maupun non formal. Sepeda motor juga sangat berguna untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.
"Ini kenapa sepeda motor jadi pilihan utama di sektor formal dan non formal. Harganya pun cukup terjangkau," ujar Hary Subianto saat mengisi salah satu acara di Indonesia International Motor Show 2023 (IIMS) baru-baru ini.
Hanya saja terjangkau memang sangat subjektif. Untuk kalangan yang sudah bekerja dengan gaji yang sudah mapan memang sepeda motor bisa sangat terjangkau.
Namun beda halnya jika statusnya adalah mahasiswa. Dalam salam satu survei biaya hidup yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) berjudul "Survei Biaya Hidup Mahasiswa Berdasarkan Pengeluaran Konsumsi Makanan Dan Non Makanan" diketahui rata-rata pengeluaran mahasiswa sebesar Rp980.633 per bulan.
"Rata-rata pengeluaran konsumsi makanan sebesar Rp616.108 per bulan dan ratarata pengeluaran non makanan sebesar Rp364.525 per bulan. Berdasarkan hasil uji klasifikasi tiga arah diketahui bahwa penghasilan orang tua berpengaruh terhadap pengeluaran mahasiswa," tulis survei tersebut.
Nah jika berbicara untuk motor yang cocok untuk mahasiswa sebenarnya semua yang tersedia cocok. Asalkan memang dananya ada. Dalam hal ini orang tua memiliki kemampuan yang cukup untuk mendukung keinginan anaknya memiliki motor yang diinginkan.
Bagaimana jika tidak mampu? Maka yang paling cocok adalah bersikap realistis dengan memilih sepeda motor entry level atau paling murah.
Kendaraan roda dua itu sangat efektif untuk kegiatan formal maupun non formal. Sepeda motor juga sangat berguna untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.
"Ini kenapa sepeda motor jadi pilihan utama di sektor formal dan non formal. Harganya pun cukup terjangkau," ujar Hary Subianto saat mengisi salah satu acara di Indonesia International Motor Show 2023 (IIMS) baru-baru ini.
Hanya saja terjangkau memang sangat subjektif. Untuk kalangan yang sudah bekerja dengan gaji yang sudah mapan memang sepeda motor bisa sangat terjangkau.
Namun beda halnya jika statusnya adalah mahasiswa. Dalam salam satu survei biaya hidup yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) berjudul "Survei Biaya Hidup Mahasiswa Berdasarkan Pengeluaran Konsumsi Makanan Dan Non Makanan" diketahui rata-rata pengeluaran mahasiswa sebesar Rp980.633 per bulan.
"Rata-rata pengeluaran konsumsi makanan sebesar Rp616.108 per bulan dan ratarata pengeluaran non makanan sebesar Rp364.525 per bulan. Berdasarkan hasil uji klasifikasi tiga arah diketahui bahwa penghasilan orang tua berpengaruh terhadap pengeluaran mahasiswa," tulis survei tersebut.
Nah jika berbicara untuk motor yang cocok untuk mahasiswa sebenarnya semua yang tersedia cocok. Asalkan memang dananya ada. Dalam hal ini orang tua memiliki kemampuan yang cukup untuk mendukung keinginan anaknya memiliki motor yang diinginkan.
Bagaimana jika tidak mampu? Maka yang paling cocok adalah bersikap realistis dengan memilih sepeda motor entry level atau paling murah.