Jangan Anggap Remeh, Motor Listrik Yadea Ternyata Asyik Dipakai Wheelie
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang salah sangka dengan motor listrik. Gara-gara bentuknya yang kebanyakan mungil, banyak yang mengira motor listrik tidak asyik dikendarai. Apalagi dipakai untuk beraksi.
Namun pandangan miring itu akhirnya terbantahkan juga setelah PT Indomobil Emotor Internasional menampilkan aksi freestyle bersama motor listrik buatan Yadea yaitu Yadea Flamin VF F200 di ajang Indonesia International Motor Show 2023 ( IIMS ).
"Alasan kita membuat acara freestyle untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa bukan cuma motor bensin yang bisa melakukan itu, tetapi motor listrik juga memiliki power untuk mendukung freestyle. Selain itu, ini juga pembuktian jika motor listrik Yadea mempunyai durabilitas yang tidak kalah dengan motor ICE (Internal Combustion Engine)," kata Benny Lie, Manager Marketing PT Indomobil Emotor Internasional.
Motor listrik yang digunakan diklaim sama sekali tidak mendapatkan ubahan khusus. PT Indomobil Emotor Internasional hanya mengganti ban motor dengan ban khusus agar aksi freestyle tetap berjalan mulus.
Selain wheelie, model prototipe tersebut juga melakukan atraksi stoppie hingga burnout untuk menghibur para pengunjung yang datang. Aksi-aksi freestyle itu biasa normal dilakukan oleh motor konvensional namun kali ini beda karena dilakukan motor listrik.
Sementara untuk aksi tersebut PT Indomobil Emotor Internasional memercayakan motor listrikm ereka kepada stunt rider profesional Tanah Air Revdy. Dalam kesempatan itu Revdy justru memberikan input atau masukan buat mereka soal Yadea Flamin VF F200.
"Revdy mengatakan motornya nyaman sekali. Karena sudah kita setting unitnya agar torsi bisa keluar di bawah untuk keperluan stunt. Dia bilang motornya stabil, framenya kokoh tidak goyang, dan tenaganya pas," terang Benny.
Diketahui Yadea Flamin VF F200 didukung baterai Lithium-Ion 72V 27Ah dengan kapasitas tenaga hingga 10.000 watt dan torsi 238 Nm. Dalam keadaan baterai terisi penuh, motor bebas polusi ini mampu menempuh jarak 120 km dengan durasi pengisian baterai 6 jam.
Dimensi tubuh dari Yadea Flamin F200 masuk kategori ideal. Panjangnya adalah 1.923 mm, lear 820 mm, tinggi 1.295 mm, dan tinggi tempat duduk 770 mm.
Diketahui Yadea Flamin VF F200 merupakan satu dari beberapa motor listrik yang dihadirkan PT Indomobil Emotor Internasional di ajang Indonesia International Motor Show 2023 (IIMS). Produk pertama adalah T9 seharga Rp21 juta yang dibekali baterai Graphene 72V 38Ah, model ini memiliki jarak tempuh 100 km dan kecepatan maksimal 60km/jam.
Lalu produk kedua adalah Yadea E8S Pro seharga Rp23,9 juta. Varian ini mengemas baterai Graphene 72V 38Ah yang memiliki jarak jangkau 150 km saat baterai terisi penuh dan kecepatan puncak 60 km/jam.
Motor listrik terakhir yang diposisikan sebagai produk flagship adalah Yadea G6. Model ini berbekal baterai Graphene 72V 38Ah yang bisa diajak berkendara sampai 100 km dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. Fitur unggulan yang pada G6 adalah TFFAR sebuah teknologi regeneratif yang mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk diteruskan ke baterai.
Namun pandangan miring itu akhirnya terbantahkan juga setelah PT Indomobil Emotor Internasional menampilkan aksi freestyle bersama motor listrik buatan Yadea yaitu Yadea Flamin VF F200 di ajang Indonesia International Motor Show 2023 ( IIMS ).
"Alasan kita membuat acara freestyle untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa bukan cuma motor bensin yang bisa melakukan itu, tetapi motor listrik juga memiliki power untuk mendukung freestyle. Selain itu, ini juga pembuktian jika motor listrik Yadea mempunyai durabilitas yang tidak kalah dengan motor ICE (Internal Combustion Engine)," kata Benny Lie, Manager Marketing PT Indomobil Emotor Internasional.
Motor listrik yang digunakan diklaim sama sekali tidak mendapatkan ubahan khusus. PT Indomobil Emotor Internasional hanya mengganti ban motor dengan ban khusus agar aksi freestyle tetap berjalan mulus.
Selain wheelie, model prototipe tersebut juga melakukan atraksi stoppie hingga burnout untuk menghibur para pengunjung yang datang. Aksi-aksi freestyle itu biasa normal dilakukan oleh motor konvensional namun kali ini beda karena dilakukan motor listrik.
Sementara untuk aksi tersebut PT Indomobil Emotor Internasional memercayakan motor listrikm ereka kepada stunt rider profesional Tanah Air Revdy. Dalam kesempatan itu Revdy justru memberikan input atau masukan buat mereka soal Yadea Flamin VF F200.
"Revdy mengatakan motornya nyaman sekali. Karena sudah kita setting unitnya agar torsi bisa keluar di bawah untuk keperluan stunt. Dia bilang motornya stabil, framenya kokoh tidak goyang, dan tenaganya pas," terang Benny.
Diketahui Yadea Flamin VF F200 didukung baterai Lithium-Ion 72V 27Ah dengan kapasitas tenaga hingga 10.000 watt dan torsi 238 Nm. Dalam keadaan baterai terisi penuh, motor bebas polusi ini mampu menempuh jarak 120 km dengan durasi pengisian baterai 6 jam.
Dimensi tubuh dari Yadea Flamin F200 masuk kategori ideal. Panjangnya adalah 1.923 mm, lear 820 mm, tinggi 1.295 mm, dan tinggi tempat duduk 770 mm.
Diketahui Yadea Flamin VF F200 merupakan satu dari beberapa motor listrik yang dihadirkan PT Indomobil Emotor Internasional di ajang Indonesia International Motor Show 2023 (IIMS). Produk pertama adalah T9 seharga Rp21 juta yang dibekali baterai Graphene 72V 38Ah, model ini memiliki jarak tempuh 100 km dan kecepatan maksimal 60km/jam.
Lalu produk kedua adalah Yadea E8S Pro seharga Rp23,9 juta. Varian ini mengemas baterai Graphene 72V 38Ah yang memiliki jarak jangkau 150 km saat baterai terisi penuh dan kecepatan puncak 60 km/jam.
Motor listrik terakhir yang diposisikan sebagai produk flagship adalah Yadea G6. Model ini berbekal baterai Graphene 72V 38Ah yang bisa diajak berkendara sampai 100 km dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. Fitur unggulan yang pada G6 adalah TFFAR sebuah teknologi regeneratif yang mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk diteruskan ke baterai.
(wsb)