Tips Aman Berkendara dengan Motor saat Hujan

Selasa, 07 Maret 2023 - 07:38 WIB
loading...
Tips Aman Berkendara dengan Motor saat Hujan
Tips naik berkendara dengan motor saat musim hujan. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Intensitas hujan yang meningkat selama sebulan terakhir perlu diwaspadai oleh para pengguna sepeda motor. Pasalnya, selain permukaan jalan yang lebih licin karena basah, hujan dengan intensitas tinggi juga kerap membuat beberapa jalan yang dilewati tergenang air.

BACA JUGA - Tips Berkendara Sepeda Motor di Malam Hari

Kondisi jalan tersebut tentu cukup beresiko untuk dilalui, karena berpotensi mengurangi cengkraman traksi ban ke permukaan aspal dan menyebabkan kegiatan berkendara menjadi tidak optimal.

Meskipun demikian, namun tidak jarang pengguna sepeda motor yang tetap melanjutkan perjalanan di tengah kondisi hujan. Itulah sebabnya, penting bagi mereka untuk memahami berbagai tips keselamatan berkendara yang mencakup pengetahuan akan kondisi motor, skill berkendara, pemahaman fitur, hingga perlengakapan riding yang perlu dipersiapkan.

“Berkendara saat musim hujan memang memiliki tantangan dan resiko yang lebih tinggi, oleh sebab itu Yamaha ingin membagikan tips keselamatan berkendara kepada masyarakat yang mengandalkan sepeda motor sebagai alat mobilitas sehari-hari. Tidak hanya pengetahuan seputar skill dan persiapan berkendara, pemahaman akan fitur keselamatan yang ada pada produk-produk unggulan Yamaha juga harus diketahui oleh pengguna sepeda motor. Karena pemanfaatan fitur-fitur tersebut dapat membantu memaksimalkan kontrol motor pada saat berkendara di musim hujan,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Berikut adalah tips keselamatan dari Yamaha yang perlu diperhartikan oleh pengendara sepeda motor saat berpergian di musim hujan.

1. Cek Kondisi Fisik & Tekanan Angin Ban

Kondisi ban yang jelek kerap menjadi salah satu sumber penyebab ban kehilangan traksi terutama saat melintas di permukaan jalan yang licin. Karena ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkramnya ke aspal juga akan berkurang.

Ban yang sudah tidak layak pakai dan harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.

Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga perlu dicek secara rutin dan pastikan ukurannya sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2589 seconds (0.1#10.140)