Lawan Kecerdasan Tesla, GM Siap Pasang Otak ChatGPT di Kendaraannya

TEXAS - Popularitas teknologi ChatGPT akan dimanfaatkan General Motors (GM) untuk melawan kecerdasan mobil Tesla. GM berniat berkolaborasi Microsoft Corp untuk penggunaan teknologi tersebut.



“ChatGPT akan beradaada dalam segala hal,” kata Wakil Presiden GM Scott Miller dalam sebuah wawancara minggu lalu, sebagaimana dilansir dari Reuters, Minggu (12/3/23).

Miller mengatakan Chatbot dapat digunakan untuk mengakses informasi tentang cara menggunakan fitur kendaraan yang biasanya ditemukan di manual pemilik, fungsi program seperti kode pintu garasi atau mengintegrasikan jadwal dari kalender.

“Pergeseran ini bukan hanya tentang satu kemampuan tunggal seperti evolusi perintah suara, tetapi sebaliknya berarti pelanggan dapat mengharapkan kendaraan masa depan mereka jauh lebih mampu dan segar secara keseluruhan dalam hal teknologi baru,” kata juru bicara GM pada hari Jumat (10/3/23).

Berita itu pertama kali dilaporkan oleh situs web Semafor, yang mengatakan bahwa pembuat mobil Amerika itu sedang mengerjakan asisten pribadi virtual yang menggunakan model AI di belakang ChatGPT.

Awal tahun ini, Microsoft mengumumkan investasi multi-miliar dolar di OpenAI pemilik ChatGPT dan mengatakan akan menambahkan teknologi chatbot ke semua produknya.

Microsoft, seperti perusahaan teknologi besar lainnya, telah meningkatkan upayanya untuk menanamkan lebih banyak teknologi dalam kendaraan.

GM pada tahun 2021 bermitra dengan Microsoft untuk mempercepat komersialisasi kendaraan tanpa pengemudi.

Tesla telah sukses memimpin dunia otomotif kendaraan otomatis yang futuristik. Di sepanjang perjalanannya, Tesla memang fokus mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk produk otomotifnya.

Tak hanya AI, mereka pun menggunakan Big Data guna menciptakan basis pelanggan untuk pengembangan produknya.

Tesla telah sukses memimpin dunia otomotif kendaraan otomatis yang futuristik. Di sepanjang perjalanannya, Tesla memang fokus mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk produk otomotifnya.

Tak hanya AI, mereka pun menggunakan Big Data guna menciptakan basis pelanggan untuk pengembangan produknya.

Tesla hingga saat ini perusahaan kendaraan pintar yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Dengan CEO-nya yang sangat terkenal dan masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Di sepanjang perjalanannya, Tesla memang fokus mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk produk otomotifnya. Tak hanya AI, mereka pun menggunakan Big Data guna menciptakan basis pelanggan untuk pengembangan produknya.

Mobil Tesla diketahui menggunakan chip ganda hasil kolaborasinya denga Nvidia guna pengoptimalan teknologi AI.

Chip pintar itu dipakai untuk menavigasi kendaraan, sehingga menghasilkan kemampuan mengemudi sendiri. Bukan itu saja, chip ini juga mampu memberi informasi rambu-rambu lalu lintas kepada pengendara.

Tesla juga menggunakan fitur redundancy guna menghindari kecelakaan di jalanan.