Impresi Pertama Mobil Listrik KIA EV6 Harga Rp1,2 Miliar, Sepadan dan Penuh Kejutan

JAKARTA - Harga mobil listrik mahal itu sudah biasa. Bahkan bisa tembus miliaran seperti KIA EV6, Toyota bZ4X, hingga BMW i4. Saat ini memang masih ada mobil listrik yang harganya di bawah Rp1 miliaran.

Mobil listrik tersebut bisa dijual di bawah itu karena memang sudah diproduksi di Indonesia. Alhasil biaya produksi dan pengiriman masih bisa ditekan.

Sebenarnya harga miliaran rupiah tidak akan jadi masalah asalkan mobil listrik itu memberikan banyak hal baru yang mengejutkan. Nah, hal itulah yang sepertinya ditawarkan oleh KIA EV6 yang dibawa oleh PT Kreta Indo Artha (KIA) ke Tanah Air.

Mobil listrik dari Korea Selatan itu memang dijual di angka Rp1,29 miliar on the road. Terkesan sangat mahal karena banyak orang mengait-ngaitkan KIA EV6 dengan saudara kandungnya, Hyundai Ioniq 5 yang dijual mulai di angka Rp748 juta.

Padahal banyak hal yang sangat berbeda antara KIA EV6 dengan Hyundai Ioniq 5. Perbedaan yang sangat besar itulah yang membuat banderol KIA EV6 benar-benar sepadan dengan harganya yang miliaran.

Sejatinya KIA EV6 memang tidak sepadan jika dibandingkan dengan Hyundai Ioniq 5. Paling pas justru adalah Toyota bZ4X yang harga jualnya juga Rp1,19 miliar.





Untungnya SINDONEWScom mendapatkan kesempatan untuk merasakan impresi pertama mengendarai KIA EV6 langsung di jalanan Jakarta. Sepadankah dengan harganya? Bisakah mobil listrik gingseng Korea itu menandingi samurai Jepang Toyota bZ4X.

Setidaknya kesan istimewa sudah terasa saat membuka pintu KIA EV6. Begitu pintu dibuka, tiba-tiba saja jok mobil langsung mundur memberikan ruang yang lebih lega guna memberikan akses terbaik masuk ke dalam mobil.

Dari segi desain KIA EV6 juga sangat istimewa. Istilahnya mobil listrik ini rajin pergi ke gym agar tampil berotot. Bisa dibilang KIA EV6 sangat eksepsional. Bahkan bisa dibilang mirip-mirip mobil listrik dari Audi. "Karena memang yang buat desainnya Karim Habib, bekas desainer utama dari Audi," ujar Muhammad Ikbal, salah satu staff dari PT Kreta Indo Artha yang menemani SINDONEWScom.

Kejutan lain adalah desain kabin KIA EV6 yang senada dengan tampilan luar. Pusat kontrol dan hiburan atau layar monitor serta instrumen tampil dengan desain eksepsional yang dinamakan Panoramic Curved Display. Desain yang unik itu justru membuat kontrol informasi jadi lebih baik dan juga memanjakan mata.

Menariknya KIA EV6 juga menjaga agar suasana kabin tetap terasa clean. Mobil listrik ini tidak berjejalan tombol yang membuatnya jadi terlihat berat. Alih-alih hanya dengan sentuhan satu tombol terdapat sistem fungsi lain yang bisa diakses oleh pengemudi.

Kejutan terus berlanjut selama perjalanan mengitari kawasan Senayan dengan KIA EV6. Ada beberapa hal menarik yang bisa dicermati seperti hadirnya suara artifisial.





Suara tersebut bisa menggantikan suara knalpot yang hilang di mobil listrik. Bahkan bisa dikondisikan jadi suara unik yang bisa jadi teman perjalanan. Pemilihan suara justru tidak akan menghilangkan suara sistem hiburan yang tengah dijalankan di mobil.

"Ada empat pilihan suara yang bisa dipilih Stylish, Dynamic, Cyber, dan Custom," ujar Muhammad Ikbal.

Sistem tata suara juga sangat istimewa. Total ada 14 speaker dari Meridien. Sistem audio itu direkayasa oleh para ahli audio di Meridian dengan teknologi pemrosesan sinyal digital (DSP) terkini.

Selain itu ada beberapa kelebihan lain yang disadari selama mengendarai KIA EV6 keliling Senayan. Mulai dari panoramic sunroof. Ini yang membuat KIA EV6 beda dengan Hyundai Ioniq 5 dan Toyota bZ4X yang hanya punya panoramic roof. Bedanya adalah panoramic sunroof punya KIA EV6 bisa dibuka guna memberikan sensasi yang lebih menyatu dengan alam.

Lalu bagaimana performanya? Di atas kertas, mobil listrik KIA tersebut bisa menghasilkan tenaga 325 PS pada 6.800 – 9.200 rpm dan torsi 605 Nm pada 0-4.400 rpm. Kemudian untuk akselerasi 0-100 km/jam cuma butuh 5,2 detik. Sementara itu, kecepatan maksimalnya tembus 183,5 kilometer,.

Selain itu yang menyenangkan adalah mobil ini merupakan penggerak empat roda permanen atau All Wheel Drive (AWD). Hal itu membuat KIA EV6 sangat menyenangkan untuk dikendarai.





Bahkan pengemudi bisa memilih mode berkendara yang diinginkan yakni Normal, Eco, dan Sport. Setiap mode berkendara menawarkan sensasi yang berbeda.

Fitur-fitur canggih di KIA EV6 juga tak kalah menarik. Misalnya jok mobil yang dilengkapi ventilasi, rear cross traffic collision avoidance assist (RCCA), forward collision avoidance assist (FCA), hingga vehicle to load (V2L). Ada juga fitur pemanas setir mobil yang sebenarnya tidak terlalu penting buat masyarakat Indonesia.

Sebenarnya fitur-fitur tersebut bisa saja dimiliki oleh mobil listrik harga miliaran rupiah lainnya. Hanya saja ada satu hal yang bikin KIA EV6 berbeda yakni Remote Smart Parking Assist.

Fitur ini membuat KIA EV6 bisa parkir sendiri. Bahkan tanpa ada pengemudi atau penumpang di dalamnya. Anda tinggal mengawasi mobil tersebut parkir dengan sedikit mengontrol melalui satu sentuhan tombol.

Berbekal segala kelebihan itu sebenarnya pantas jika mobil listrik KIA ini dibanderol Rp1,29 miliar on the road. Setidaknya semua hal kelebihan itu membuatnya sepadan.