Telat Ganti Oli, Ini Kerusakan yang Mengancam Motor Kesayangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Telat ganti oli sepeda motor ternyata sangat merugikan buat motor kesayangan Anda. Apa saja sih yang bakal rusak?
Mengganti oli atau pelumas motor saat ini jadi kegiatan yang sering dianggap remeh oleh banyak orang. Banyak orang masih menyangka oli atau pelumas akan tetap seperti apa adanya ketika pertama kali digunakan.
Baik itu volume maupun kualitasnya. Padahal seiring penggunaan maka volume dan kualitas oli jadi menurun. Apalagi waktu penggunaan motor sangat tinggi. Otomatis pemiliknya tidak boleh sekali pun lalai mengganti oli.
Perlu dipahami bahwa oli adalah pelumas yang bekerja untuk menjaga mesin. Oli akan melumasi mesin supaya gesekan yang terjadi antar komponen berjalan lancar.
Di sisi lain, oli juga akan bekerja menyerap panas dari gesekan antara mesin tersebut. Setelah digunakan, kualitas oli untuk melumasi pun menurun yang disebabkan oleh gram pada mesin.
Jadi peran oli benar-benar sangat penting. Jadi bayangkan saja apa yang akan terjadi pada motor jika pemiliknya telat mengganti oli.
Daripada penasaran cermati kerusakan yang bisa terjadi pada motor jika telat ganti oli:
Asap putih ini disebabkan oleh masuknya oli pada bagian celah piston dan blok silinder yang baret. Bisa dikatakan kebocoran sedang terjadi dan hanya bisa diatasi dengan mengganti komponen mesin.
Tidak hanya sistem pendinginan pada motor saja yang bekerja untuk menyerap panas dari ruang bakar. Oli juga berperan cukup besar dalam menyerap panas yang muncul karena gesekan mesin.
Overheating pada motor bisa terjadi ketika kamu sering menunda mengganti oli. Kerusakan karena panas ini akan mempengaruhi komponen kepala silinder menjadi melengkung.
Mengganti oli atau pelumas motor saat ini jadi kegiatan yang sering dianggap remeh oleh banyak orang. Banyak orang masih menyangka oli atau pelumas akan tetap seperti apa adanya ketika pertama kali digunakan.
Baik itu volume maupun kualitasnya. Padahal seiring penggunaan maka volume dan kualitas oli jadi menurun. Apalagi waktu penggunaan motor sangat tinggi. Otomatis pemiliknya tidak boleh sekali pun lalai mengganti oli.
Perlu dipahami bahwa oli adalah pelumas yang bekerja untuk menjaga mesin. Oli akan melumasi mesin supaya gesekan yang terjadi antar komponen berjalan lancar.
Di sisi lain, oli juga akan bekerja menyerap panas dari gesekan antara mesin tersebut. Setelah digunakan, kualitas oli untuk melumasi pun menurun yang disebabkan oleh gram pada mesin.
Jadi peran oli benar-benar sangat penting. Jadi bayangkan saja apa yang akan terjadi pada motor jika pemiliknya telat mengganti oli.
Daripada penasaran cermati kerusakan yang bisa terjadi pada motor jika telat ganti oli:
1. Keluar Asap Putih dari Knalpot
Oli yang sudah lama tidak diganti, bukan hanya berkualitas buruk namun volumenya juga menurun. Asupan oli mesin yang kurang ini akan meningkatkan gesekan yang terjadi antara piston dengan blok silinder. Akibatnya baret-baret pun akan muncul dan efeknya adalah muncul asap putih pada knalpot.Asap putih ini disebabkan oleh masuknya oli pada bagian celah piston dan blok silinder yang baret. Bisa dikatakan kebocoran sedang terjadi dan hanya bisa diatasi dengan mengganti komponen mesin.
2. Mesin Motor akan Cepat Panas
Tidak hanya sistem pendinginan pada motor saja yang bekerja untuk menyerap panas dari ruang bakar. Oli juga berperan cukup besar dalam menyerap panas yang muncul karena gesekan mesin.
Overheating pada motor bisa terjadi ketika kamu sering menunda mengganti oli. Kerusakan karena panas ini akan mempengaruhi komponen kepala silinder menjadi melengkung.