Setelah 37 Tahun, Jeep Wrangler Akhirnya Punya Jok Mobil Elektrik
loading...
Jeep Wrangler 2024 kini punya banyak fitur baru termasuk salah satu di antaranya jok mobil elektrik. Foto/Netcarshow.
A
A
A
JAKARTA - Jeep akhirnya memasang jok mobil elektrik di kursi baris depan Jeep Wrangler edisi 2024. Fitur itu akhirnya hadir setelah 37 tahun Jeep Wrangler dibuat.
Selama ini pengguna Jeep Wrangler memang sedikit kebingungan dengan pengaturan jok baris depan. Pasalnya dengan harga yang mencapai miliaran rupiah, pengguna Jeep Wrangler cuma dibekali dengan pengaturan jok mobil konvensional.
Ya, Jeep hanya menyediakan tuas yang dipasang di bagian bawah jok untuk memajukan dan memundurkan posisi, serta tuas di samping kiri atau kanan jok mobil untuk mengatur naik-turun, rebah dan tidaknya jok mobil.
Hal itu kontras dengan mobil-mobil mewah lain dengan harga yang sama. Umumnya mobil-mobil miliaran rupiah sudah dilengkapi tombol elektrik guna mengatur posisi jok mobil di baris depan.
![Setelah 37 Tahun, Jeep Wrangler Akhirnya Punya Jok Mobil Elektrik]()
Untungnya hal itu langsung dipenuhi oleh Jeep saat meluncurkan mobil baru Jeep Wrangler model 2024. Mobil SUV baru dari Amerika Serikat itu kini sudah dilengkapi pengatur jok mobil elektrik.
Namun Jeep masih membela diri kenapa terlalu lama memasang fitur canggih itu. Mereka mengatakan perlu ada riset khusus apakah pengaturan jok mobil elektrik tidak merugikan saat mobil digunakan di medan offroad.
Awalnya mereka khawatir pengaturan jok mobil elektrik akan sangat merugikan ketika melewati medan berat seperti kubangan air yang dalam, medan berbatu, hingga rawa-rawa.
![Setelah 37 Tahun, Jeep Wrangler Akhirnya Punya Jok Mobil Elektrik]()
Belum lagi jika pemilik mobil tersebut nekat mencopot atap mereka guna memberikan ruangan yang lebih lapang. Tentu pengaturan jok mobil elektrik sangat mengkhawatirkan jika hujan turun.
"Jadi riset yang kami lakukan harus benar memastikan teknologi jok mobil elektrik yang dipakai benar-benar antiair dan bisa mengatasi kondisi medan yang berat," ujar Brandon, ahli riset dari Jeep dikutip The Autopian.
Hanya saja The Drive punya pandangan lain. Menurut mereka pengaturan jok mobil elektrik sepertinya memang sangat tidak cocok untuk penggunaan medan berat. Seberapa kompletnya teknologi yang digunakan belum tentu bisa bekerja dengan baik jika dibawa ke alam.
"Perdebatan mengenai layak atau tidaknya fitur tersebut memang akan tidak pernah berakhir. Hanya saja alam selalu penuh dengan kejutan dan jangan lupa beberapa fitur elektrik yang ada di beberapa mobil Jeep terkadang tidak berjalan dengan baik. Contohnya mode listrik yang tidak aktif di musim di Jeep Wrangler 4xe," sebut The Drive.
Selama ini pengguna Jeep Wrangler memang sedikit kebingungan dengan pengaturan jok baris depan. Pasalnya dengan harga yang mencapai miliaran rupiah, pengguna Jeep Wrangler cuma dibekali dengan pengaturan jok mobil konvensional.
Ya, Jeep hanya menyediakan tuas yang dipasang di bagian bawah jok untuk memajukan dan memundurkan posisi, serta tuas di samping kiri atau kanan jok mobil untuk mengatur naik-turun, rebah dan tidaknya jok mobil.
Hal itu kontras dengan mobil-mobil mewah lain dengan harga yang sama. Umumnya mobil-mobil miliaran rupiah sudah dilengkapi tombol elektrik guna mengatur posisi jok mobil di baris depan.
Untungnya hal itu langsung dipenuhi oleh Jeep saat meluncurkan mobil baru Jeep Wrangler model 2024. Mobil SUV baru dari Amerika Serikat itu kini sudah dilengkapi pengatur jok mobil elektrik.
Namun Jeep masih membela diri kenapa terlalu lama memasang fitur canggih itu. Mereka mengatakan perlu ada riset khusus apakah pengaturan jok mobil elektrik tidak merugikan saat mobil digunakan di medan offroad.
Awalnya mereka khawatir pengaturan jok mobil elektrik akan sangat merugikan ketika melewati medan berat seperti kubangan air yang dalam, medan berbatu, hingga rawa-rawa.
Belum lagi jika pemilik mobil tersebut nekat mencopot atap mereka guna memberikan ruangan yang lebih lapang. Tentu pengaturan jok mobil elektrik sangat mengkhawatirkan jika hujan turun.
"Jadi riset yang kami lakukan harus benar memastikan teknologi jok mobil elektrik yang dipakai benar-benar antiair dan bisa mengatasi kondisi medan yang berat," ujar Brandon, ahli riset dari Jeep dikutip The Autopian.
Hanya saja The Drive punya pandangan lain. Menurut mereka pengaturan jok mobil elektrik sepertinya memang sangat tidak cocok untuk penggunaan medan berat. Seberapa kompletnya teknologi yang digunakan belum tentu bisa bekerja dengan baik jika dibawa ke alam.
"Perdebatan mengenai layak atau tidaknya fitur tersebut memang akan tidak pernah berakhir. Hanya saja alam selalu penuh dengan kejutan dan jangan lupa beberapa fitur elektrik yang ada di beberapa mobil Jeep terkadang tidak berjalan dengan baik. Contohnya mode listrik yang tidak aktif di musim di Jeep Wrangler 4xe," sebut The Drive.
Lihat Juga :
(wsb)
