Profil BYD, Perusahaan China yang Kalahkan Raja Mobil Listrik Tesla

Kamis, 04 Mei 2023 - 14:11 WIB
loading...
Profil BYD, Perusahaan China yang Kalahkan Raja Mobil Listrik Tesla
Persaingan mobil listrik antara BYD dan Tesla di pasar otomotif dunia semakin memanas. Foto/The China Project-Alex Santafe
A A A
JAKARTA - Siapa yang kenal dengan perusahaan mobil China bernama BYD ? Di Indonesia nama BYD memang belum begitu familiar. Apalagi sampai melihat mobil-mobilnya.

Kalaupun pernah paling-paling hanya penampakan taksi listrik milik Bluebird yakni BYD e6. Masyarakat Indonesia saat ini justru lebih kenal dengan Wuling, Chery, hingga DFSK.

Padahal di pasar global dan domestik China, BYD justru tengah jadi raja mobil listrik. Dilaporkan Counterpoint Research penjualan mobil listrik di China didominasi oleh BYD dengan perolehan market share 29,7 persen.

Bayangkan saja 10 mobil listrik terlaris di China, BYD jusru menyumbang enam mobil listrik. Keenamnya adalah BYD Song, BYD Qin, BYD Han, BYD Dolphin, BYD Yuan Plus, dan BYD Tang.

Sianya hanya diisi oleh Wuling Hongguan Mini EV, Tesla Model Y, Tesla Model 3, dan GAC Aion Y. Artinya jalan-jalan di China sepertinya dipenuhi oleh mobil-mobil listrik buatan BYD.

Di tingkat global, BYD justru berhasil melampaui merek-merek gkobal. Mereka bisa mengalahkan Tesla dan Volskwagen dalam penjualan mobil listrik di 2022. Tidak main-main perolehan market share mobil listrik secara global yang dicapai BYD mencapai 19,7 persen. Padahal Tesla cuma berhasil memperoleh penjualan sebesar 12,6 persen menurut Counterpoint Research.

"Penjualan BYD di pasar luar negeri sangat kencang. Mereka menguasai pasar-pasar mobil listrik di Eropa, Amerika Latin, Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan Oceania," tulis Counterpoint Research.

Jauh sebelum keberhasilan ini memang banyak orang tidak mengenal betul dengan BYD. Nama BYD baru jadi pembicaraan orang ketika salah satu pengusaha terkenal dan orang terkaya di dunia, Warren Buffett tiba-tiba menanamkan saham ke BYD sebesaer USD230 juta atau setara Rp2,5 triliun di 2008. Saat itu nilai USD1 sama dengan Rp10.950.



Profil BYD, Perusahaan China yang Kalahkan Raja Mobil Listrik Tesla
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2201 seconds (0.1#10.140)