Bangun Pabrik di Malaysia, Chery Pastikan Omoda 5 Dirakit di Indonesia
loading...
Chery memastikan bahwa pabrik Omoda 5 di Indonesia akan tetap berjalan. Foto: dok Chery Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan rencana yang sudah dibuat prinsipal untuk Indonesia tetap berjalan. Meski Chery juga akan membangun pabrik khusus setir kanan di Malaysia, itu tak mengubah posisi Indonesia.
Hal tersebut diungkap oleh Hari Kamora, Vice President PT CSI. Ia mengungkapkan bahwa seluruh model Chery akan diproduksi di Indonesia. Sementara, pabrik yang ada di Malaysia merupakan upaya Chery agar bisa berjualan di Negeri Jiran.“Tidak mengubah apapun,” kata Hari.
Hari mengatakan pembangunan pabrik di Malaysia untuk mengantisipasi permintaan besar dari pasar Asia, khususnya setir kanan. Ini mencegah terhambatnya proses ekspor akibat produksi yang terhambat karena pemesanan yang tinggi.
"Omoda 5 pasti di sini (Indonesia), Tiggo 7 dan 8 juga. Semua dibuat di sini. Malaysia juga buat untuk local sales. Jadi secara besarnya setir kanan akan diproduksi di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Nah artinya, kami memperkirakan market stir kanan yang diperkirakan akan tumbuh besar," ujarnya.
Alasan Chery memutuskan Indonesia menjadi prioritas mereka, karena total penjualannya melebihi pemesanan di Asia. Oleh sebab itu, seluruh produksi dan pengembangan produk akan dilakukan di Tanah Air.
"Total market indonesia udah separuh total Asia. Indonesia tetap prioritas. Jadi indonesia tidak ada yang berubah, semua produk ada di indonesia, RnD ada di Indonesia. Pastinya Malaysia produksinya akan terbatas, nggak sebesar Indonesia,"ucapHari.
Hal tersebut diungkap oleh Hari Kamora, Vice President PT CSI. Ia mengungkapkan bahwa seluruh model Chery akan diproduksi di Indonesia. Sementara, pabrik yang ada di Malaysia merupakan upaya Chery agar bisa berjualan di Negeri Jiran.“Tidak mengubah apapun,” kata Hari.
Hari mengatakan pembangunan pabrik di Malaysia untuk mengantisipasi permintaan besar dari pasar Asia, khususnya setir kanan. Ini mencegah terhambatnya proses ekspor akibat produksi yang terhambat karena pemesanan yang tinggi.
"Omoda 5 pasti di sini (Indonesia), Tiggo 7 dan 8 juga. Semua dibuat di sini. Malaysia juga buat untuk local sales. Jadi secara besarnya setir kanan akan diproduksi di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Nah artinya, kami memperkirakan market stir kanan yang diperkirakan akan tumbuh besar," ujarnya.
Alasan Chery memutuskan Indonesia menjadi prioritas mereka, karena total penjualannya melebihi pemesanan di Asia. Oleh sebab itu, seluruh produksi dan pengembangan produk akan dilakukan di Tanah Air.
"Total market indonesia udah separuh total Asia. Indonesia tetap prioritas. Jadi indonesia tidak ada yang berubah, semua produk ada di indonesia, RnD ada di Indonesia. Pastinya Malaysia produksinya akan terbatas, nggak sebesar Indonesia,"ucapHari.
(dan)
Lihat Juga :
