Chery Beri Isyarat Mobil Listrik Omoda 5 BEV Lebih Murah Dibanding Hyundai Ioniq 5
loading...
Chery akan memasarkan mobil listrik Omoda 5 lebih mudah dibandingkan Hyundai Ioniq 5. Foto: dok Chery Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan bakal meluncurkan mobil listrik Chery Omoda 5 BEV pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Agustus 2023 mendatang.
Keputusan peluncuran mobil listrik tahun ini sebenarnya berbanding terbalik dengan rencana awal. Sebab, mulanya Chery mengungkap akan memperkenalkan versi hybrid dari varian Tiggo.
Namun, melihat pergerakan produsen lain yang gencar memasarkan kendaraan listrik dan pemerintah memberi perhatian khusus, strategi Chery diubah. Diputuskan, tahun ini mereka akan merilis lini elektrifikasi pertama di Indonesia.
Presiden PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu mengungkapkan, salah satu tantangan dalam memasarkan kendaraan listrik saat ini adalah harganya yang masih sangat tinggi.
Sebab, komponen dan bahan baku dalam pembuatan mobil listrik masih butuh biaya yang sangat besar.
Untuk itu, Chery sangat hati-hati dalam menentukan harga Omoda 5 BEV. Ada banyak sekali banyak faktor yang diperhatikan. Karena itu juga, mobil listrik yang akan diluncurkan tak langsung dijual. Tapi akan melewati proses market test terlebih dahulu.
“Soal penentuan harga kita tidak menentukan sendiri, tapi lewat survei. Kami kirim mobil ke sini, Anda (awak media) tes, konsumen potensial juga, kami ambil komentar dari konsumen,” kata Shawn saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (9/5).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai harga Omoda 5 BEV akan berada di atas atau di bawah Hyundai Ioniq 5, Shawn memberi isyarat bisa lebih murah. Dia mengungkapkan ada beberapa hal yang dapat mewujudkan hal tersebut.
“Saya pikir dari sisi ongkos produksi, infrastrukur, mungkin saja (lebih murah dari brand Korea Selatan). Karena di China, apa yang sudah kami lakukan sangat kuat dari berbagai hal,” ujar Shawn.
Chery juga telah menyiapkan perakitan secara CKD (Completely Knock Down), termasuk Omoda 5 BEV, yang dilengkapi dengan body painting. Proses CKD sepenuhnya akan dimulai pada Oktober 2023.
Pada 2024, CSI menargetkan untuk mencapai nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 40 persen dan memulai ekspor pada paruh kedua tahun ini. Selain itu, CSI juga fokus untuk memperluas jaringan diler sebanyak 60 buah hingga akhirtahunini.
Keputusan peluncuran mobil listrik tahun ini sebenarnya berbanding terbalik dengan rencana awal. Sebab, mulanya Chery mengungkap akan memperkenalkan versi hybrid dari varian Tiggo.
Namun, melihat pergerakan produsen lain yang gencar memasarkan kendaraan listrik dan pemerintah memberi perhatian khusus, strategi Chery diubah. Diputuskan, tahun ini mereka akan merilis lini elektrifikasi pertama di Indonesia.
Presiden PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu mengungkapkan, salah satu tantangan dalam memasarkan kendaraan listrik saat ini adalah harganya yang masih sangat tinggi.
Sebab, komponen dan bahan baku dalam pembuatan mobil listrik masih butuh biaya yang sangat besar.
Untuk itu, Chery sangat hati-hati dalam menentukan harga Omoda 5 BEV. Ada banyak sekali banyak faktor yang diperhatikan. Karena itu juga, mobil listrik yang akan diluncurkan tak langsung dijual. Tapi akan melewati proses market test terlebih dahulu.
“Soal penentuan harga kita tidak menentukan sendiri, tapi lewat survei. Kami kirim mobil ke sini, Anda (awak media) tes, konsumen potensial juga, kami ambil komentar dari konsumen,” kata Shawn saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (9/5).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai harga Omoda 5 BEV akan berada di atas atau di bawah Hyundai Ioniq 5, Shawn memberi isyarat bisa lebih murah. Dia mengungkapkan ada beberapa hal yang dapat mewujudkan hal tersebut.
“Saya pikir dari sisi ongkos produksi, infrastrukur, mungkin saja (lebih murah dari brand Korea Selatan). Karena di China, apa yang sudah kami lakukan sangat kuat dari berbagai hal,” ujar Shawn.
Chery juga telah menyiapkan perakitan secara CKD (Completely Knock Down), termasuk Omoda 5 BEV, yang dilengkapi dengan body painting. Proses CKD sepenuhnya akan dimulai pada Oktober 2023.
Pada 2024, CSI menargetkan untuk mencapai nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 40 persen dan memulai ekspor pada paruh kedua tahun ini. Selain itu, CSI juga fokus untuk memperluas jaringan diler sebanyak 60 buah hingga akhirtahunini.
(dan)
Lihat Juga :
