Honda Pasok Mesin untuk Tim Formula 1 Aston Martin
loading...
Honda menjalin kerja sama dengan Tim Formula 1 Aston Martin untuk memasok mesin mobil mulai tahun 2026. Foto/wwos/honda
A
A
A
TOKYO - Honda menjalin kerja sama dengan Aston Martin untuk memasok mesin bagi Tim Formula 1 ini mulai tahun 2026. Kerja sama Honda dan Tim Formula 1 Aston Martin untuk memenuhi regulasi baru yang memprioritaskan elektrifikasi dan penggunaan bahan bakar netral karbon pada tahun 2030.
“Honda menjalin kerja sama dengan Aston Martin mulai 2026. Keputusan ini dibuat sebagian besar untuk mengejar target Honda mewujudkan mesin yang netral karbon. Peraturan F1 2026 menuntut penggunaan tenaga listrik dan sumber berkelanjutan lainnya,” kata Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Koji Watanabe kepada The Drive melalui konferensi pers langsung dari Tokyo, Rabu (24/5/2023).
Dalam kemitraan ini, HRC bertanggung jawab merancang, mengembangkan, membuat, dan memasok unit daya yang dioptimalkan untuk sasis Aston Martin. Sementara itu, Aston Martin akan mengembangkan sasis yang seluruhnya didasarkan pada spesifikasi power unit yang disediakan oleh Honda.
Honda tidak mengonfirmasi apakah akan menyediakan unit tenaga untuk tim tambahan pada 2026, tetapi Aston Martin akan menjadi satu-satunya tim mitra kerjanya. Ini menandai pergeseran dari kemitraan kerja Honda saat ini dengan Red Bull Racing.
Martin Whitmarsh, Group CEO Aston Martin Performance Technologies, menambahkan bahwa Aston Martin dan Honda memiliki semangat yang sama dalam menghadapi tantangan olahraga otomotif ini. “Bermitra dengan Honda, kami berada dalam posisi yang fantastis untuk menggabungkan sasis dan unit mesin yang hebat,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Jalopnik.
Aston Martin telah mendominasi grid di Formula 1 dalam beberapa tahun terakhir, dengan kinerja yang mengejutkan para pakar dan penggemar tahun ini. Kesuksesan tersebut tampaknya akan terus berlanjut di masa depan karena bermitra dengan Honda sebagai pemasok mesin mulai tahun 2026.
![Honda Pasok Mesin untuk Tim Formula 1 Aston Martin]()
Kedua perusahaan akan bermitra saat peraturan mesin baru F1 mulai berlaku. Musim itu akan melihat power train dengan rasio 50/50 antara motor listrik dan output daya ICE. Menurut F1 mesin baru ini juga akan menggunakan bahan bakar berkelanjutan 100%.
Baca juga; Perbedaan Formula E dan Formula 1 yang Wajib Diketahui Fans
Aston Martin telah muncul pada tahun 2023 sebagai penantang di urutan teratas, meski masih di belakang Red Bull. Tim ini, sebelumnya dikenal sebagai Racing Point, dan sebelumnya Force India, telah mencetak lima kemenangan. Namun, itu tidak berjalan konsisten sejak musim 1999 di bawah bendera Yordania.
“Kami sedang membangun tim untuk memenangkan kejuaraan F1. Kami masih di awal bagian itu, tetapi kami menuju ke arah yang benar. Kami pasti merekrut orang yang tepat dan berinvestasi secara signifikan untuk sukses di Formula 1,” kata Martin Whitmarsh.
“Honda menjalin kerja sama dengan Aston Martin mulai 2026. Keputusan ini dibuat sebagian besar untuk mengejar target Honda mewujudkan mesin yang netral karbon. Peraturan F1 2026 menuntut penggunaan tenaga listrik dan sumber berkelanjutan lainnya,” kata Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Koji Watanabe kepada The Drive melalui konferensi pers langsung dari Tokyo, Rabu (24/5/2023).
Dalam kemitraan ini, HRC bertanggung jawab merancang, mengembangkan, membuat, dan memasok unit daya yang dioptimalkan untuk sasis Aston Martin. Sementara itu, Aston Martin akan mengembangkan sasis yang seluruhnya didasarkan pada spesifikasi power unit yang disediakan oleh Honda.
Honda tidak mengonfirmasi apakah akan menyediakan unit tenaga untuk tim tambahan pada 2026, tetapi Aston Martin akan menjadi satu-satunya tim mitra kerjanya. Ini menandai pergeseran dari kemitraan kerja Honda saat ini dengan Red Bull Racing.
Martin Whitmarsh, Group CEO Aston Martin Performance Technologies, menambahkan bahwa Aston Martin dan Honda memiliki semangat yang sama dalam menghadapi tantangan olahraga otomotif ini. “Bermitra dengan Honda, kami berada dalam posisi yang fantastis untuk menggabungkan sasis dan unit mesin yang hebat,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Jalopnik.
Aston Martin telah mendominasi grid di Formula 1 dalam beberapa tahun terakhir, dengan kinerja yang mengejutkan para pakar dan penggemar tahun ini. Kesuksesan tersebut tampaknya akan terus berlanjut di masa depan karena bermitra dengan Honda sebagai pemasok mesin mulai tahun 2026.
Kedua perusahaan akan bermitra saat peraturan mesin baru F1 mulai berlaku. Musim itu akan melihat power train dengan rasio 50/50 antara motor listrik dan output daya ICE. Menurut F1 mesin baru ini juga akan menggunakan bahan bakar berkelanjutan 100%.
Baca juga; Perbedaan Formula E dan Formula 1 yang Wajib Diketahui Fans
Aston Martin telah muncul pada tahun 2023 sebagai penantang di urutan teratas, meski masih di belakang Red Bull. Tim ini, sebelumnya dikenal sebagai Racing Point, dan sebelumnya Force India, telah mencetak lima kemenangan. Namun, itu tidak berjalan konsisten sejak musim 1999 di bawah bendera Yordania.
“Kami sedang membangun tim untuk memenangkan kejuaraan F1. Kami masih di awal bagian itu, tetapi kami menuju ke arah yang benar. Kami pasti merekrut orang yang tepat dan berinvestasi secara signifikan untuk sukses di Formula 1,” kata Martin Whitmarsh.
(wib)
