Ternyata Ini Alasan Mengapa Tesla Cybertruck Mangkrak Lebih dari 4 Tahun

Senin, 12 Juni 2023 - 09:34 WIB
loading...
Ternyata Ini Alasan...
Desainer Tesla Cybertruck Franz von Halzhausen berpose dengan pikap listrik fenomemal buatan Tesla. Foto: Twitter
A A A
AMERIKA - Sebuah dokumen dari seorang pengungkap fakta atau whistleblower menjelaskan beberapa faktor yang membuat pikap listrik Tesla Cybertruck mangkrak empat tahun. Apa penyebabnya?

Mobil pikap listrik Tesla Cybertruck merupakan salah satu mobil yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Sejak pertama kali dikenalkan oleh CEO Tesla Elon Musk pada November 2019, banyak orang yang sudah tidak sabaran memiliki Tesla Cybertruck.

Masalahnya, hingga kini Tesla Cybertruck justru tak kunjung diproduksi. Elon Musk hanya selalu memberikan kisi-kisi perkembangan dari mobil pikap listrik berbentuk unik itu.

Nah, baru-baru ini majalah otomotif asal Jerman, Handelsblatt, menyebutkan berbagai alasan mengapa Tesla Cybertruck mangkrak. Laporan itu didasarkan pada dokumen-dokumen Tesla yang dikeluarkan oleh seorang pengungkap fakta atau whistleblower di tubuh perusahaan rintisan mobil listrik asal Amerika Serikat itu.

Dalam dokumen tersebut disebutkan Tesla Cybertruck mengalami hambatan produksi karena adanya gangguan dari mobil itu sendiri. Struktur bodi mobil tersebut dianggap masih sering mengalami kebocoran. Alhasil mobil listrik itu tidak memiliki peredaman suara yang baik.

Ternyata Ini Alasan Mengapa Tesla Cybertruck Mangkrak Lebih dari 4 Tahun

Begitu juga dengan pelumas yang tiba-tiba sering keluar. Belum lagi masalah pengendalian dan suspensi mobil yang masih berantakan.
Hanya saja menurut Wired, masalah-masalah tersebut sangat normal ditemukan di mobil-mobil yang masih dalam proses produksi atau pembuatan. Masalahnya kenapa masalah tersebut justru tidak bisa diatasi dengan cepat sampai-sampai produksi Tesla Cybertruck mangkrak.

“Saya sangat terkejut karena masalah ini sebenarnya klasik. Sulit untuk memahami kenapa mereka butuh waktu lama untuk mengatasi permasalahan itu,” ujar Andy Palmer, mantan COO Nissan.

Dalam dokumen itu memang dijelaskan beberapa penilaian yang diberikan kepada Tesla Cybertruck. Dari berbagai kekurangan yang disebutkan di atas, masalah rem adalah yang paling krusial.

Pasalnya setelah diuji, rem Tesla Cybertruck sama sekali tidak memenuhi harapan. Harusnya mobil pikap listrik itu mendapatkan nilai tujuh paling minimal. Sayangnya ketika dites nilai yang didapatkan justru empat.

"Masalah rem menurut saya sangat serius. Saya kaget tidak ada perkembangan baru yang mereka berikan," jelasnya.

Tesla saat ini memang belum merespons beredarnya dokumen tersebut. Biasanya Elon Musk yang paling rajin menanggapi berita-berita miring Tesla melalui akun Twitter resmi miliknya.


Lebih lanjut proses Tesla Cybertruck memang masih belum jelas. Pemesanan mobil pikap listrik itu sendiri sudah dibatasi. Hanya masyarakat yang tinggal di wilayah Amerika Serikat saja yang bisa melakukan pemesanan.

Hanya saja hingga kini belum jelas kapan mobil pikap listrik itu bisa dikirimkan. Padahal kompetitor lainnya seperti Ford, GMC, dan Rivian sudah mengirimkan pikap listrik merekakekonsumen.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Volvo Luncurkan Sedan...
Volvo Luncurkan Sedan Listrik S90 Facelift, Ini Fitur-fiturnya
Subaru Hadirkan Trailseeker...
Subaru Hadirkan Trailseeker EV, Kecepatan Melebihi WRX STI
Hennessey Kenalkan Venom...
Hennessey Kenalkan Venom F5 Evolution Bisa Melesat 0-322 Km dalam 10,3 Detik!
Kia EV4 Tantang Tesla...
Kia EV4 Tantang Tesla di Pasar AS, Berikut Spek Teknologinya
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
Hadirkan Mobil Listrik,...
Hadirkan Mobil Listrik, Mazda Gandeng Produsen Otomotif China
Dua Mobil Listrik listrik...
Dua Mobil Listrik listrik BYD Ini Dicas 5 Menit Bisa Melesat 400 Km
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
Rekomendasi
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
Elnusa Petrofin Gelar...
Elnusa Petrofin Gelar Job Fair Perkuat Pengembangan Talenta Muda
3 Tempat Beli Kebaya...
3 Tempat Beli Kebaya Anggun dan Memukau di Jakarta, Nomor 1 Mall Paling Ikonik
Berita Terkini
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
6 jam yang lalu
GAC Aion Siap Meluncurkan...
GAC Aion Siap Meluncurkan L4 Robotaxi di Shanghai Auto Show 2025
8 jam yang lalu
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
8 jam yang lalu
Gunakan Mesin Hybrid,...
Gunakan Mesin Hybrid, GT- R Terbaru Siap Diluncurkan
23 jam yang lalu
Volvo Luncurkan Sedan...
Volvo Luncurkan Sedan Listrik S90 Facelift, Ini Fitur-fiturnya
1 hari yang lalu
Subaru Hadirkan Trailseeker...
Subaru Hadirkan Trailseeker EV, Kecepatan Melebihi WRX STI
1 hari yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved