Kalahkan Thailand, Indonesia Eksportir Mobil Terbesar di Vietnam
loading...
Indonesia berhasil mengalahkan Thailand sebagai eksportir mobil terbesar di Vietnam. Foto: dok TAM
A
A
A
VIETNAM - Indonesia berhasil mengalahkan Thailand sebagai eksportir mobil terbesar di Vietnam untuk bulan Mei 2023 ini.Mobil-mobil buatan Indonesia yang kebanyakan diproduksi di Cikarang dan Karawang, Jawa Barat berhasil terkirim sebanyak 2.996 unit ke Vietnam.
Jumlah tersebut mengalahkan mobil-mobil produksi Thailand yang hanya terkirim sebanyak 2.873 unit selama Mei 2023. "Pada Mei 2023 mobil yang masuk ke Vietnam mencapai 7.608 unit dan didominasi oleh Indonesia," tulis situs Autopro.
Rata-rata mobil produksi Indonesia yang dikirim ke Vietnam adalah Mitsubishi Xpander, Toyota Veloz, dan Hyundai Creta. Sebaliknya Thailand lebih banyak mengirim mobil-mobil seperti Honda HR-V, Toyota Corolla Cross, dan Ford Everest.
Meski berhasil mengalahkan Thailand dari segi jumlah, Indonesia justru masih jauh dari faktor keuntungan. Autopro meyebutkan nilai yang didapatkan masih kalah dari Thailand. Pengiriman mobil yang terjadi pada Mei 2023 hanya memberikan profit sebesar USD36,115 juta atau mencapai Rp533,9 miliar buat Indonesia.
Sebaliknya Thailand justru mendapatkan profit sebesar USD69,532 juta atau mencapai Rp1,02 triliun. Hal itu terjadi karena valuasi mobil Thailand jauh lebih besar dibanding mobil-mobil Indonesia yang dikirim ke Vietnam.
Diketahui Vietnam memang jadi negara favorit buat Indonesia. Pasalnya Pemerintah Vietnam memperpanjang aturan pembebasan bea masuk atas impor mobil dari negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Keputusan tersebut diwujudkan melalui Keputusan 126/2022/ND-CP yang disahkan oleh Perdana Menteri, Pham Minh Chinh terkait penetapan tarif preferensi khusus untuk impor mobil ke Vietnam. Kebijakan ini, sejalan dengan perjanjian Perdagangan Barang Asean alias Asean Trade in Goods Agreement (ATIGA) periode 2022-2027.
Lebih jauh, ketentuan tarif preferensi berlaku atas impor dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Oleh karena itu, Indonesia bersama Malaysia dan Thailand sebagai hub-produksi mobil di Asean berpeluang besar meningkatkan kinerjaekspornya.
Jumlah tersebut mengalahkan mobil-mobil produksi Thailand yang hanya terkirim sebanyak 2.873 unit selama Mei 2023. "Pada Mei 2023 mobil yang masuk ke Vietnam mencapai 7.608 unit dan didominasi oleh Indonesia," tulis situs Autopro.
Rata-rata mobil produksi Indonesia yang dikirim ke Vietnam adalah Mitsubishi Xpander, Toyota Veloz, dan Hyundai Creta. Sebaliknya Thailand lebih banyak mengirim mobil-mobil seperti Honda HR-V, Toyota Corolla Cross, dan Ford Everest.
Meski berhasil mengalahkan Thailand dari segi jumlah, Indonesia justru masih jauh dari faktor keuntungan. Autopro meyebutkan nilai yang didapatkan masih kalah dari Thailand. Pengiriman mobil yang terjadi pada Mei 2023 hanya memberikan profit sebesar USD36,115 juta atau mencapai Rp533,9 miliar buat Indonesia.
Sebaliknya Thailand justru mendapatkan profit sebesar USD69,532 juta atau mencapai Rp1,02 triliun. Hal itu terjadi karena valuasi mobil Thailand jauh lebih besar dibanding mobil-mobil Indonesia yang dikirim ke Vietnam.
Diketahui Vietnam memang jadi negara favorit buat Indonesia. Pasalnya Pemerintah Vietnam memperpanjang aturan pembebasan bea masuk atas impor mobil dari negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Keputusan tersebut diwujudkan melalui Keputusan 126/2022/ND-CP yang disahkan oleh Perdana Menteri, Pham Minh Chinh terkait penetapan tarif preferensi khusus untuk impor mobil ke Vietnam. Kebijakan ini, sejalan dengan perjanjian Perdagangan Barang Asean alias Asean Trade in Goods Agreement (ATIGA) periode 2022-2027.
Lebih jauh, ketentuan tarif preferensi berlaku atas impor dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Oleh karena itu, Indonesia bersama Malaysia dan Thailand sebagai hub-produksi mobil di Asean berpeluang besar meningkatkan kinerjaekspornya.
(dan)
Lihat Juga :
